Kehadiran learning capacity
Dunia pendidikan sudah seharusnya dapat menangkap sinyal bahwa atmosfer lembaga pendidikan, pengelola sekolah dan guru membutuhkan learning capacity untuk beradaptasi dengan era digital yang sangat potensial terkhusus di daerah 3T.
Daerah 3T, bukanlah daerah yang selalu miskin. Dengan pengelolaan sumber daya yang baik, daerah 3T dapat menjadi muara ekonomi kawasan.
Selalu ada ancaman di setiap perubahan. Namun, perlu dilihat potensi perubahan tersebut bagi masyarakat.
Era digital, salah satunya lebih dulu mewabah ke insan muda. Mereka sudah cukup adaptif, begitu mudah mereka mengetikkan jemarinya ke smartphone atau tombol laptop.
Adanya ojek dan taksi online membuktikan bahwa tiap perubahan selalu berisiko. Salah satunya, supir angkot dan ojek pangkalan yang tergusur dan tergerus dengan eksistensi layanan online.
Perubahan sosial dan budaya harus dapat dipahami sebagai sebuah konsekuensi dari penemuan baru.
Sebelum menjadi tren dalam skala meluas terkesinambungan, tentu kita harus lebih dulu tahu apa yang harus disiapkan ketika perubahan ini terjadi.
Kebiasaan terjadi di Indonesia, setiap ada masalah, baru menelurkan kebijakan baru. Inilah yang membuat kita terus terlambat dan tertinggal dari bangsa-bangsa lain.
#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah.....
#Salam Membangun Peradaban Dengan Keadaban.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa Buktikan Kita Pasti Bisa....
In Frame
Koneksi learning capacity
Tidak ada komentar:
Posting Komentar