Sabtu, 31 Agustus 2024

Luangkan Waktumu, Bersama Anakmu

Luangkan Waktumu, Bersama Anakmu

Anak adalah prioritas karena baik sekarang dan apalagi dimasa depan setelah dewasa, mereka membawa nama kita, nama keluarga dan jika ada masalah dengan mereka baik sekarang atau dimasa depan, kemungkinan besar akan kembali kepada kita sebagai orangtua.

Kualitas hubungan antara orang tua dan anak, ditentukan oleh kualitas kebersamaan adalah adanya interaksi dua arah, yakni orang tua dan anak-anak saling bercerita, bercanda, bergantian mendengarkan dan memberikan tanggapan. Waktu orang tua bermain bersama anak juga merupakan waktu yang berkualitas.

Dengan meluangkan waktu bersama anak anak, maka diharapkan dapat memahami tahap perkembangan dan kesiapan belajar anak, juga dapat memberikan masukan untuk kemajuan sekolah mereka. Hal lain yang lebih penting adalah, kita dapat menyelaraskan kegiatan anak di rumah dan lingkungan sekitar, serta dapat melakukan pengulangan pembiasaan positif di rumah.

Semoga Bermanfaat.... 

In Frame, 
Minggu Ceria

Kamis, 29 Agustus 2024

Hikmah Memegang Tongkat

Hikmah Memegang Tongkat

Imam al-Ghazali pernah mengatakan di dalam kitabnya Ihya Ulum ad-Din:

فَإِذَا فَرَغَ المُؤَذِّنُ قَامَ مُقْبِلاً عَلَى النَّاسِ بِوَجْهِهِ لاَ يَلْتَفِتُ يَمِيْنًا وَلاَشِمَالاً وَيُشْغِلُ يَدَيْهِ بِقَائِمِ السَّيْفِ أَوْ العُنْزَةِ وَالمِنْبَرِ كَيْ لاَ يَعْبَثَ بِهِمَا أَوْ يَضَعَ إِحْدَاهُمَا عَلَى الآخَر

“Apabila muadzin telah selesai (adzan), maka khatib berdiri menghadap jama’ah dengan wajahnya. Tidak boleh menoleh ke kanan dan ke kiri. Dan kedua tangannya memegang pedang yang ditegakkan atau tongkat pendek serta (tangan yang satunya memegang) mimbar. Supaya dia tidak mempermainkan kedua tangannya. (Kalau tidak begitu) atau dia menyatukan tangan yang satu dengan yang lain.”

Dari penjelasan imam al-Ghazali di atas dapat dipahami bahwa tujuan dan hikmah di balik kesunnahan pemegangan tongkat tersebut adalah agar sang khotib tetap konsentrasi dalam menyampaikan khutbahnya serta tidak memain-mainkan tangannya.

Sementara Imam Ibn Hajar al-Haitami di dalam kitab Tuhfah al-Muhtaj juga menyebutkan bahwa hikmah lain dibalik kesunnahan ini adalah untuk mengingatkan kepada kaum muslimin bahwa agama Islam yang mereka yakini kebenarannya ini.

Tradisi ini didirikan dengan adanya perjuangan dan banyak pengorbanan, dan agar orang Islam sadar akan perjuangan para pendahulu mereka untuk memperjuangkan agama.

Hal ini membuat kaum muslimin agar tidak menyia-nyiakan perjuangan dari para pendahulunya.

Semoga Bermanfaat.... 

In Frame
Sekedar Berbagi

Selasa, 27 Agustus 2024

Peran Kiai Kampung

Peran Kiai Kampung

Sebutan kiai bagi sebagian kalangan warga NU mungkin sudah tidak asing lagi, panggilan ini dialamatkan kepada orang alim yang menguasai banyak ilmu dalam agama Islam. 

Sejatinya gelar kiai yang disandang oleh orang yang dianggap alim dan menguasai banyak ilmu agama Islam itu bukan untuk kesombongan dan ketamakan karena telah memperoleh gelar dan panggilan tersebut. 

Tentunya ada beban dan tanggung jawab yang harus diemban oleh kiai kampung dari amanah yang diberikan masyarakat kepadanya.  

Para jamaah atau warga menaruh harapan besar kepada kiai kampung agar bisa membimbing dalam hal berbagai misalnya dalam beribadah, bersosial masyarakat, dan berbagai pertanyaan seputar persoalan yang berkaitan dengan agama Islam. 

Sosok kiailah yang nantinya bisa menjawab berbagai persoalan dan pertanyaan dari para jamaahnya. 

Semoga Bermanfaat.... 

In Frame
Menemani Kiai Thohir

Kamis, 22 Agustus 2024

Nusantara Baru, Indonesia Maju

Nusantara Baru, Indonesia Maju

Nama Nusantara dipilih menjadi nama ibu kota negara baru. 

Sebab kata tersebut telah dikenal dan menjadi hal yang ikonik di mata internasional. 

Nusantara adalah sebuah konseptualisasi atas wilayah geografi, di mana terdapat banyak pulau-pulau dan disatukan oleh lautan. 

Hal ini, menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara maritim. 

Dari situ pula, terungkap sebuah pengakuan kemajemukan geografis yang melandasi kemajemukan budaya etnis.

Sebagai warga negara yang baik hal tersebut patut kita syukuri dengan sikap jujur, terbuka, toleransi, optimis, berani, kreatif d.s.t. Sebagai bentuk rasa cinta kita kepada tanah air Indonesia. Atas nikmat dan keberkahan hidup yang diberikan oleh Allah kepada Negara tercinta Indonesia.... 

Semoga Bermanfaat

In Frame, 
Sekedar Berbagi

Selasa, 20 Agustus 2024

Sinergi yang Sinergisitas

Sinergi yang Sinergisitas

Makna sinergi adalah Membangun dan memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan. 

Tujuannya adalah untuk menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas. 

Membangun dan memastikan hubungan tidaklah mudah karena manusia itu unik dan mempunyai karakter yang beragam.

Lalu bagaimana agar membangun hubungan antar pribadi ini sukses dilihat dari interpersonal skill? 

Jangan lupa memiliki dan mengedepankan nilai sikap kejujuran, keterbukaan, toleransi, optimis, berani, kreatif d.s.t untuk menciptakan relasi sinergi yang sinergisitas..... 

Semoga Bermanfaat.... 

In Frame, 
Perjalanan Merah Putih

Minggu, 18 Agustus 2024

Memahami Bahasa tubuh

Memahami Bahasa tubuh

Bahasa tubuh akan menjadi kunci utama ketika kita membangun komunikasi. 

Kita perlu membiasakan diri berlatih menggunakan tubuh kita ketika berbicara atau berkomunikasi dengan orang. 

Ketika kita menyampaikan sesuatu kita menambahkan gerakan-gerakan wajah, tangan dan badan kita dengan gerakan-gerakan terbuka, menandakan bahwa kita menyampaikan sesuatu dengan hangat dan terbuka.

Sebaliknya ketika kita mendengarkan penjelasan dari lawan bicara kita, kita harus menunjukkan bahwa kita memberi perhatian dengan seksama dengan menggunakan bahasa tubuh dengan memposisikan tangan lebih menyatu ke badan, serta wajah yang konsentrasi memperhatikannya. 

Ingat, selalu biasakan kita menggunakan bahasa tubuh kita ketika berbicara.

Selanjutnya kita juga perlu belajar memahami bahasa tubuh yang menjadi ciri khas dari tempat yang kita tuju. 

Misalkan ketika di Jepang ketika mengucapkan terima kasih atau selamat tinggal kita perlu membungkuk agak dalam beberapa kali, ketika di India kita harus menggeleng untuk mengatakan iya atau ketika di Thailand kita sebaiknya menangkupkan telapak tangan kita ketika bertemu atau mengucapkan terima kasih. 

Jangan heran pula ketika bertemu dengan orang arab, kemudian kita dirasa sudah akrab dengan mereka, tiba-tiba janggut kita dipegang-pegang oleh mereka.

Semoga Bermanfaat

In Frame, 
Komunikasi dengan Yai-Ne

Sabtu, 17 Agustus 2024

Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)

Pendidikan Jarak Jauh (PJJ)

Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) adalah kegiatan pendidikan formal antara peserta didik dan pengajar yang berada di lokasi berbeda dan diajarkan dari jarak jauh tanpa ruang kelas secara fisik. 

Untuk menyelenggarakan PJJ, peserta didik dan pengajar harus menggunakan sistem telekomunikasi interaktif agar dapat terhubung satu sama lain.

Kegiatan PJJ memiliki prinsip utama berupa akses, yakni berhubungan dengan keinginan untuk memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan melalui penyelenggaraan pendidikan yang berbasis teknologi komunikasi dan informasi, bersifat massal, ekonomis, serta meminimalkan kendala jarak dan waktu.

Tujuan  PJJ untuk memberikan layanan pendidikan tinggi kepada masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau reguler, dan memperluas akses, serta mempermudah layanan pendidikan tinggi dalam proses pembelajaran.

Semoga Bermanfaat.... 

In Frame, 
Berbagi Melalui PJJ

Kamis, 15 Agustus 2024

Pergerakan Kegiatan Sosial

Pergerakan Kegiatan Sosial

Perkembangan kegiatan sosial budaya di Indonesia dapat dilihat melalui informasi yang dapat diakses oleh masyarakat pada umumnya. 

Baik melalui media yang ada, meliputi radio, televisi, film, koran, majalah, buku, dan internet d.s.t.

Dimana pemanfaatannya ini dapat berupa alat informasi dan hiburan sekaligus. 

Perubahan yang bergerak maju secara linier dari konsumsi media ini merupakan ciri manusia modern. 

Dimana pemanfaatannya pada produk perkembangan ilmu pengetahuan berupa radio, televisi, film, koran, majalah, buku, dan internet d.s.t dalam mengejar kehidupan yang lebih maju dan modern sedikit banyak mempengaruhi pola pikir dan perilaku manusia tersebut.

Ini menunjukkan adanya perkembangan teknoloogi di berbagai aspek kehidupan manusia.

Semoga Bermanfaat.... 

In Frame, 
Suatu Pergerakan

Rabu, 14 Agustus 2024

Jasa Para Kyai Terdahulu

Jasa Para Kyai Terdahulu

Dengan begitu besar dan luar biasanya jasa para kyai dan santri zaman dahulu dalam memperjuangkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tidak akan bisa dinilai dengan material.

Kewajiban kita bersama adalah menghargai jasa-jasa para kyai dan santri terdahulu. Oleh karena begitu pentingnya jasa mereka, salah satunya yakni ditetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional oleh Presiden Jokowi. 

Tujuannya adalah untuk mengenang kembali semua jasa para kyai dan santri dalam memperjuangkan eksistensi NKRI hingga saat ini. 

Untuk itu, sebagai tanggungjawab besar bagi generasi bangsa saat ini adalah melakukan segala hal kebaikkan demi perkembangan dan kemajuan negeri ini.

Nusantara Baru, Indonesia Maju.... 

Merdeka !!!

In Frame, 
Sejenak Berbagi

Selasa, 13 Agustus 2024

Podcast, Dulu dan Sekarang

Podcast, Dulu dan Sekarang

Kehadiran Kita ditengah masyarakat bisa mengambil bagian untuk mendidik orang dengan pengetahuan dan juga ide baru kita dalam mendorong kemajuan masyarakat.

Diantara salah satunya media yang bisa digunakan adalah podcast.

Kalau tadinya podcast hanya digunakan untuk tujuan hiburan, kini penggunaan podcast mulai digunakan juga untuk tujuan berbagi keilmuan.

Sebagai contoh untuk menyingkap soal bagaimana cara mengisi kemerdekaan dengan benar, menyikap adanya perubahan iklim, persoalan nasab (DNA), mengapa olahraga menjadi kebutuhan, bagaimana bijak dalam berpolitik d.s.t

Lalu yang menjadi tugas kita bersama adalah bagaimanakah podcast bisa digunakan sebagai media yang berfungsi untuk mengedukasi masyarakat pada umumnya?.....

Semoga Bermanfaat..... 

In Frame, 
Persiapan Podcast

Senin, 12 Agustus 2024

Jadilah Manusia: Yang Bermanfaat Bagi Yang Lain

Jadilah Manusia: Yang Bermanfaat Bagi Yang Lain

Seandainya ada seseorang bertanya kepada kita tentang siapa orang-orang terbaik diantara kita?...  

Tentu seharusnya kita bisa menjawab pertanyan tersebut sesuai dengan petunjuknya Rasulullah SAW.

Beliau telah menyebutkan kelompok orang-orang terbaik sebagaimana dijelaskan dalam beberapa hadits beliau sebagaimana berikut:

Pertama, orang terbaik adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.

Kedua, orang terbaik adalalah orang yang paling baik sikapnya terhadap keluarganya.

Ketiga, orang terbaik adalah orang yang paling bisa diharapkan kebaikannya dan paling sedikit keburukannya.

Keempat, orang terbaik adalah orang yang memberikan makanan kepada orang lain.

Kelima, orang terbaik adalah orang yang paling baik dalam membayar hutang.

Keenam, orang yang panjang umurnya dan baik amalannya.

Jadi, orang-orang terbaik sesungguhnya tidak dimonopoli oleh kelompok orang tertentu, tetapi terbuka lebar bagi siapa saja tanpa memandang latar belakang ataupun bidang-bidang tertentu sebab substansi dari hal ini adalah tentang seberapa besar kebermanfaatan seseorang kepada orang lainnya secara nyata sebagaimana ditegaskan Rasulullah SAW dalam haditsnya yang diriwayatkan dari Jabir berikut:

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Artinya “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia (lainnya).

Semoga Bermanfaat.... 

In Frame, 
Jagongan Ilmiah

Rabu, 07 Agustus 2024

Memahami Wawasan Nusantara

Memahami Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara adalah pandangan dan sikap masyarakat Indonesia terhadap keberagaman diri dan lingkungannya beserta nilai-nilai strategisnya, sambil tetap menempatkan persatuan rakyat dan negara sebagai hal utama dalam menjalankan masyarakat beradab untuk mencapai tujuan bersama, yaitu tujuan nasional.

Misi utama Wawasan Nusantara adalah mengembangkan kesadaran nasional yang kokoh dan memperkuat rasa persatuan di antara semua penduduk Indonesia. Melalui pengakuan terhadap perbedaan dan karakteristik unik setiap wilayah, diharapkan dapat menginspirasi semangat kolaboratif untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Selain itu, tujuan lainnya adalah memelihara kesatuan wilayah Indonesia dan meningkatkan reputasi Indonesia di dunia sebagai negara maritim yang memiliki kekayaan alam dan kebudayaan yang melimpah. Wawasan nusantara sendiri bisa diimplementasikan di berbagai bidang seperti politik, sosial, ekonomi, budaya, pertahanan dan keamanan, dan setiap dari bidang-bidangnya memiliki porsinya masing-masing dalam mempertahankan kesatuan dan persatuan negara Indonesia serta mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama dalam semangat kebersamaan.

Semoga Bermanfaat.... 

In Frame
Belajar Bareng

Senin, 05 Agustus 2024

Mengenal Kontribusi

Mengenal Kontribusi

Mengenal lebih dekat, Kontribusi merupakan satu di antara bentuk partisipasi dalam kegiatan atau pekerjaan. 

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia saling bekerja sama untuk memenuhi kebutuhannya.

Secara sederhana masyarakat sering mengartikan kontribusi sebagai sumbangsih atau peran, atau keikutsertaan seseorang. 

Orang yang berkontribusi adalah orang yang memiliki keterlibatan terhadap suatu kepentingan. 

Kontribusi berperan penting untuk mencapai tujuan dengan cepat dan meraih keberhasilan bersama.

Semoga Bermanfaat.... 

In Frame, 
Siapa Kitaaaaa?....