Keadaban Santri 4.0/5.0
Saat ini kita sudah ada di dalam era digital, atau biasa disebut masyarakat 4.0/5.0.
Menjadi suatu ciri santri hidup di era 4.0/5.0 yaitu semua hal serba cepat, praktis, mudah dijangkau, dan terhubung dengan jejaring internet yang luas.
Sebagai santri di era 4.0/5.0, kita tidak boleh tergerus roda perputaran zaman.
Seorang santri harus terus mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern dan canggih dengan tetap mengedepankan relasi keadaban.
Santri 4.0/5.0 selalu bisa menyikapi keadaan. Dalam hal ini, santri memiliki kewajiban bersama harus aktif dan inovatif dalam mengikuti perkembangan zamannya.
Termasuk turut serta menyebarluaskan konten dakwah agama Islam, dan ikut dalam menjaga keutuhan NKRI.
Seorang santri 4.0/5.0 tidak boleh memiliki sikap hanya ingin menunggu sesuatu yang instan atau terima jadi dan tinggal nunggu kabar.
Meskipun seandainya terjadi kelunturan rasa solidaritas, dan hidup dengan kiblat gaya arah ke barat-baratan di sebagian masyarakat tertentu.
Namun jiwa kita yang sudah terpanggil sebagai santri harus bisa memberikan contoh terbaik di tengah masyarakat dan harus tetap, madep, manteb, ajek dengan selalu mengedepankan relasi nilai keadaban (yang menjadi ciri khas seorang santri).
Simpulnya, tuntutannya seorang santri 4.0/5.0 adalah harus melek digital, mampu menggunakan teknologi, memiliki kecerdasan intelektual dan pengetahuan yang tinggi, serta terus meningkatkan atau mengasah skill atau keterampilan untuk menjawab tantangan dan menciptakan peluang zamannya dengan penuh keadaban.
#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa....
In Frame
Sejenak, Bersama Santri Kecilku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar