Kamis, 31 Oktober 2024

Perkara silaturrahim

Perkara silaturrahim

Di antara besarnya perkara silaturrahim, sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala mengambil baginya satu nama dari nama-Nya yang Maha Agung. 

Maka dari Abdurrahman bin ‘Auf Radhiyallahu anhu, ia berkata, ‘Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

قَالَ اللهُ تعالى: أَنَا اللهُ وَأَنَا الرَّحْمنُ, خَلَقْتُ الرَّحِمَ وَشَقَقْتُ لَهَا اسْمًا مِنْ اسْمِي فَمَنْ وَصَلَهَا وَصَلْتُهُ وَمَنْ قَطَعَهَا قَطَعْتُهُ

“Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Aku adalah Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan Aku Yang Maha Penyayang, Aku menciptakan rahim, dan Aku mengambilkan baginya satu nama dari nama-Ku. Maka barangsiapa yang menyambungnya niscaya Aku menyambung (hubungan dengan)nya dan barangsiapa yang memutuskannya niscaya Aku memutuskan (hubungan dengan)nya.”

Karena berdasarkan ayat-ayat tersebut dan yang lainnya, serta hadits-hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ini, di samping juga yang akan disebutkan, silaturrahim merupakan perkara besar, kedudukan yang tinggi, sanjungan yang indah, dan sebutan yang baik di dunia, dan kesudahan yang indah di akhirat bagi orang yang  menyambung hubungan silaturrahim dan melaksanakan hak ini dengan sebaik-baiknya.

Semoga Bermanfaat

In Frame
LI PCNU di MWCNU Krembung

Tidak ada komentar: