Isra’ Mi’raj Secara Sains
Peristiwa Isra’ Mi’raj tidak bisa dijelaskan dengan Teori Relativitas Khusus yaitu dengan teori Kecepatan Cahaya.
Sebab jika memakai teori tersebut, rasulullah belum keluar dari sistem tata surya.
Sehingga, untuk menjelaskan peristiwa tersebut bisa mengunakan Teori Relativitas Umum. Berarti mengisyaratkan adanya ruang dengan dimensi tinggi, immaterial atau gaib di sekitar kita.
Cahaya ini diketahui oleh ilmuan dan diidentifikasi bahwa kecepatan cahaya itu 300.000 km/detik.
Sehingga jika cahaya ini melingkar mengelilingi bumi, maka satu detik ini bisa mengelilingi bumi sekitar 6 sampai 7 kali.
Isra sebagai perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Asho dan Mi’raj yang artinya bergerak ke langit ke tujuh (sidratul muntaha).
Jika disimplikasi, maka isra’ adalah perjalanan horizontal dan mi’raj adalah perjalanan vertikal.
Semoga Bermanfaat....
In Frame
Memaknai Isra' Mi'raj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar