Sabtu, 31 Desember 2022

Episode: Lailatul Ijtima' di Akhir Tahun 2022

Episode: Lailatul Ijtima' di Akhir Tahun 2022

Penghujung akhir tahun adalah momentum untuk muhasabah atau introspeksi diri, untuk menjadi lebih baik di tahun berikutnya. 

Dalam muhasabah ini kita mengevaluasi tindakan-tindakan yang pernah dilakukan agar di tahun berikutnya tidak diulangi lagi.

Muhasabah diri penting untuk dilakukan seseorang. Lailatul Ijtima' adalah momentum yang cocok untuk mengingatkan warga nahdliyin agar mau muhasabah diri di akhir tahun.

Perlu kita ketahui bersama, sedikitnya ada lima manfaat dari muhasabah diri sebelum berganti tahun. 

Pertama adalah untuk mengoreksi diri. Kedua adalah upaya memperbaiki diri. Ketiga adalah momentum mawas diri. Keempat adalah memperkuat komitmen diri. Terakhir adalah sebagai sarana meningkatkan rasa syukur dan mawas diri.

#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa.....

In Frame
Kebersamaan LI MWCNU Krembung di Akhir Tahun 2022

Rabu, 28 Desember 2022

Pentingnya, Teamwork & Network

Setiap individu pada organisasi harus mempunyai kesadaran bahwa “teamwork” dan “network” merupakan hal penting untuk dibangun dalam melakukan perubahan. 

Tim efektif sangat diperlukan karena akan berhadapan langsung dengan stakeholder atau mitra kerja.

Kemampuan sebuah organisasi dalam membangun tim kerja yang efektif tentunya akan menentukan kemampuan organisasi tersebut dalam menjalankan tugas dan mencapai tujuannya.

Bagi organisasi sektor publik, memberikan pelayanan yang prima adalah tugas sekaligus tujuan organisasi. 

Sangat diyakini bahwa tugas pelayanan publik merupakan pekerjaan yang kompleks dengan beragam tantangan.

Pekerjaan kompleks ini tentu tidak mungkin dikerjakan tanpa menggunakan tim yang solid dan efektif.

#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah....

#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....

#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa....

In Frame, Kebersamaan Teamwork & Network

 

Minggu, 04 Desember 2022

Hari Minggu

Hari Minggu 

Hari minggu adalah waktu yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga. 

Setelah satu minggu kita sibuk dengan aktivitas masing-masing, maka hari minggu adalah waktu yang tepat untuk menikmati waktu bersama. 

Apalagi jika orang tua yang super sibuk dengan pekerjaan. Tepatnya, momen hari minggu adalah waktu yang menyenangkan untuk berkumpul bersama dengan keluarga.

Kesibukan dari senin sampai jumat, bahkan sampai dengan sabtu maka hari minggu adalah kebahagiaan yang teristimewah.

Hari minggu tidak harus diisi dengan kegiatan yang mahal, kegiatan yang sederhana pun dapat kita lakukan.

Mulai dari bersepeda bareng, jalan bareng, ke pasar kaget beli cemilan, ke alun-alun lihat topeng monyet sambil menimati cilok, menikamati wisata kuliner di pinggir jalan, dan seterusnya.

#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa.....

In Frame
Sepulang Ngampus, Hari Minggu

Jumat, 02 Desember 2022

Tantangan Global: Politik, Ekonomi, Teknologi, Sains

Tantangan Global: Politik, Ekonomi, Teknologi, Sains

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.

Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk berawalnya kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) terutama dalam hal aktivitas ekonomi dan budaya.

Dan, titik tumpuhannya menjadi tantangan global tersendiri antara politik, ekonomi, teknologi dan sains untuk bisa kita sikapi secara seksama. Agar tetap bisa maju bersama, memberikan relasi nilai kemanfaatan bagi masyarakat secara luas.

#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa.....

In Frame
Rekam Jejak, Jum'at Pahing

FGD (Focus Group Discussion)

FGD (Focus Group Discussion)

Focus group discussion yang lebih terkenal dengan singkatannya FGD merupakan salah satu metode riset kualitatif yang paling terkenal selain teknik wawancara. 

FGD adalah diskusi terfokus dari suatu group untuk membahas suatu masalah tertentu, dalam suasana informal dan santai. 

Jumlah pesertanya bervariasi antara 8-12 orang, dilaksanakan dengan panduan seorang moderator.

FGD secara sederhana dapat didefinisikan sebagai suatu diskusi yang dilakukan secara sistematis dan terarah mengenai suatu isu atau masalah tertentu.

Ada juga yang mendefinisikan, FGD adalah suatu proses pengumpulan data dan informasi yang sistematis mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok.

Sebagai sebuah metode penelitian, maka FGD adalah sebuah upaya yang sistematis dalam pengumpulan data dan informasi. 

Sebagaimana makna dari Focused Group Discussion, maka terdapat tiga kata kunci, yaitu: Diskusi (bukan wawancara atau obrolan), Kelompok (bukan individual), Terfokus (bukan bebas)

Dengan demikian, FGD berarti suatu proses pengumpulan data dan informasi yang sistematis mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok.

#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa.....

In Frame
F.G.D Sejenak

Senin, 28 November 2022

Makna Kebersamaan (Dalam Membangun Relasi Berorganisasi)

Makna Kebersamaan (Dalam Membangun Relasi Berorganisasi)

Ruas rekam jejak yang sudah tereferensikan menyebutkan makna dari Kebersamaan adalah saling membantu, memahami dan mengerjakan sesuatu yang di lakukan bersama-sama baik mulai dari hal yang kecil sampai pada hal-hal yang lebih besar nilai manfaatnya.

Sumber referensi lain menyebutkan, kebersamaan juga bisa diartikan sebagai sikap saling membantu, memahami, dan mengerjakan sesuatu dengan cara bersama baik dengan lembaga terkait, badan otonom terkait,  bahkan dengan badan usaha terkait yang terpenting saling bisa memberikan nilai kemanfaatan bagi masyarakat secara luas. Tanpa memandang perbedaan antara masing-masing.

Perlu menjadi catatan terbaik kita, bahwa kebersamaan dapat menjadi satu pengingat dan pengikat betapa pentingnya hidup bersama-sama. 

Tidak sedikit orang yang melupakan dan kurang peduli akan arti kebersamaan dan tidak mensyukuri adanya orang-orang yang sering mendampinginya.

Manfaat dari relasi kebersamaan ini antara lain:

1. Terciptanya hidup yang lebih tentram dan damai. Kebersamaan menjadi penting adanya karena dengan selalu bersama dan hidup berdampingan dalam masyarakat maka kita bisa saling bertukar pikiran, pengalaman hidup, dan pendapat yang pada akhirnya nanti akan berguna saat kita menghadapi suatu masalah.

2. Tercipta lingkungan yang saling bersosialisasi dan terbuka dengan baik. Manusia terlahir sebagai makhluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain. Karena itulah, penting untuk menjaga kebersaman dalam hidup bermasyarakat agar tercipta lingkungan sosial yang baik dan menyenangkan.

3.Terciptanya pergaulan dan dengan benar. Kebersamaan dapat melatih kita untuk menjadi makhluk sosial yang benar dalam bersikap dan bertindak. Semakin banyak kita menerapkan kebersamaan dengan lingkungan masyarakat, maka akan semakin mudah bagi kita untuk bergaul dengan orang lain.

Simpulnya, apapun posisi kita, dimanapun kita berjuang, kita harus bisa membangun relasi kebersamaan demi terbentuknya keadaban dalam bermasyarakat.

#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa.....

In Frame
Rekam Jejak, Kebersamaan Lailatul Ijtima' MWCNU Krembung

Sabtu, 26 November 2022

Serial Khutbah

Serial Khutbah 

Sejumlah referensi yang ada, telah menyebutkan pada dasarnya khutbah itu mirip dengan yang namanya tablig. Ini berarti, khutbah juga menyampaikan nasihat dan pesan tentang takwa.

Bedanya, tidak seperti tablig yang cukup longgar, khotbah harus disertai dengan syarat dan rukun tertentu agar sah dan diterima.

Hal ini disebabkan khutbah berkaitan dengan sah dan sunahnya ibadah. Jika khutbahnya tidak sah, hal ini mempengaruhi jalannya ibadah yang menyertainya.

Oleh karena itu secara umum, khutbah berkaitan erat dengan ibadah salat atau ibadah lainnya. Sebagaimana misalnya: khutbah Jumat, khutbah Idul Fitri, khutbah Idul Adha, khutbah salat gerhana (Khusuf), khutbah nikah, dan lain sebagainya.

Jenis-jenis khutbah di atas memiliki ketentuannya sendiri-sendiri. Namun, yang selalu dilakukan secara rutin dan setiap minggu adalah khutbah Jumat.

#Semoga Bermanfaat dan Menambah Berkah.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa

In Frame
Rekam Jejak, Serial Khutbah Jum'at Kliwon


Kamis, 10 November 2022

Penelitian, Sholawat & Kebaikannya

Penelitian, Sholawat & Kebaikannya

Sholawat merupakan bagian rangkain doa yang berfaedah menjernihkan hati, dan ma’rifat (sadar) kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. 

Dalam sebuah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif yang menggunakan pendekatan psikologi agama dan pendekatan sosiologi. 

Selain data dari perpustakaan, termasuk juga melalui wawancara dan observasi langsung ke lapangan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

Subjek penelitian ini adalah para remaja pengamal Sholawat.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengamalan Sholawat terhadap religiusitas para pengamalnya. 

Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa pengamalan Sholawat sangat berpengaruh terhadap religiusitas para pengamalnya terutama dalam dimensi eksperiensial dan dimensi konsekuensi.

Dari segi dimensi ekperiensial perubahan yang dirasakan yaitu para pengamal menuturkan timbul rasa tenang di dalam hati. 

Dalam dimensi konsekuensi yaitu hampir semua informan pengamal menuturkan menjadi lebih bisa mengontrol emosi.

Dari segi dimensi ideologi, yaitu semakin percaya kepada Allah SWT dan semakin mencintai Rasulullah Saw. 

Dari segi ritualistik seluruh informan menuturkan bahwa ritual keagamaannya pun meningkat. 

Dan terakhir dari segi dimensi intelektual para pengamal menjadi tahu relasi nilai manfaatnya dari sholawat itu sendiri.

#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti bisa.....

In Frame
Rutinan Majelis Maulid Watta'lim Dliyaul Musthofa

Sabtu, 05 November 2022

Kompetensi, Profesional, Pendidik

Kompetensi, Profesional, Pendidik

Profesionalisme tenaga pendidik sangat berhubungan erat dengan mutu pendidikan. 

Sebab proses belajar sebagai inti dari pendidikan akan sangat tergantung pada tenaga pendidik yang profesional dan kualitas hasil belajar merupakan ujung tombak kualitas pendidikan. 

Dengan anggapan semacam itu, maka keberadaan tenaga pendidik atau guru yang profesional semakin penting, dan peranan peserta didik dalam belajar merupakan tumpuan upaya peningkatan kualitas pendidikan sesuai standar nasional pendidikan.

Pasal 35 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan agar “Pendidikan memiliki Standar Nasional Pendidikan (SNP), sebagai acuan pengembangan dan pengendalian pendidikan." 

Dan pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Bab II Pasal 2 menyebutkan “standar nasional pendidikan mencakup standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana- prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan.”

#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa.....

Sejenak Membersamai Guru SD Cahaya Budaya P.P Burhanul Hidayah Jenggot, Krembung, Sidoarjo

Senin, 31 Oktober 2022

Pendidikan & Perubahan Sosial

Pendidikan & Perubahan Sosial

Antara kehadiran pendidikan dan perubahan sosial, keduanya saling bertautan satu dengan yang lain.

Keduanya saling mempengaruhi, sehingga berdampak luas di masyarakat. 

Pendidikan adalah lembaga yang dapat dijadikan sebagai agen pembaharu atau perubahan sosial dan sekaligus menentukan arah perubahan sosial yang disebut dengan pembangunan mesyarakat. 

Sedangkan perubahan sosial yang terjadi dalam masyarakat setiap kalinya dapat direncanakan dengan arah perubahan yang ingin dicapai.

Namun perubahan sosial juga dapat terjadi setiap saat tanpa harus direncanakan terlebih dahulu disebabkan pengaruh budaya dari luar.

Keberadaan pendidikan sejak dulu sampai sekarang merupakan hal terpenting dalam hidup manusia. 

Pendidikan memberikan kemajuan pemikiran umat manusia, sehingga taraf hidup mereka meningkat.

Dalam perkembangannya dari zaman ke zaman pendidikan berubah menjadi suatu sistem. Suatu sistem pendidikan yang tersusun secara sistematis diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 11 ayat 1, yang menjelaskan bahwa pendidikan dilaksanakan melalui 3 jalur yaitu pendidikan formal, nonformal,dan informal.

Ketiga jalur pendidikan ini satu sama lain saling berkait dan membutuhkan untuk melakukan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat kelak.

#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa.....

In Frame
Senang Berbagi Pengalaman

Kamis, 20 Oktober 2022

Keadaban Santri 4.0/5.0

Keadaban Santri 4.0/5.0

Saat ini kita sudah ada di dalam era digital, atau biasa disebut masyarakat 4.0/5.0.

Menjadi suatu ciri santri hidup di era 4.0/5.0 yaitu semua hal serba cepat, praktis, mudah dijangkau, dan terhubung dengan jejaring internet yang luas. 

Sebagai santri di era 4.0/5.0, kita tidak boleh tergerus roda perputaran zaman.

Seorang santri harus terus mengikuti perkembangan zaman yang semakin modern dan canggih dengan tetap mengedepankan relasi keadaban.

Santri 4.0/5.0 selalu bisa menyikapi keadaan. Dalam hal ini, santri memiliki kewajiban bersama harus aktif dan inovatif dalam mengikuti perkembangan zamannya.

Termasuk turut serta menyebarluaskan konten dakwah agama Islam, dan ikut dalam menjaga keutuhan NKRI. 

Seorang santri 4.0/5.0 tidak boleh memiliki sikap hanya ingin menunggu sesuatu yang instan atau terima jadi dan tinggal nunggu kabar.

Meskipun seandainya terjadi kelunturan rasa solidaritas, dan hidup dengan kiblat gaya arah ke barat-baratan di sebagian masyarakat tertentu. 

Namun jiwa kita yang sudah terpanggil sebagai santri harus bisa memberikan contoh terbaik di tengah masyarakat dan harus tetap, madep, manteb, ajek dengan selalu mengedepankan relasi nilai keadaban (yang menjadi ciri khas seorang santri).

Simpulnya, tuntutannya seorang santri 4.0/5.0 adalah harus melek digital, mampu menggunakan teknologi, memiliki kecerdasan intelektual dan pengetahuan yang tinggi, serta terus meningkatkan atau mengasah skill atau keterampilan untuk menjawab tantangan dan menciptakan peluang zamannya dengan penuh keadaban.

#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa....

In Frame
Sejenak, Bersama Santri Kecilku

Rabu, 19 Oktober 2022

Pondok Pesantren: Hasil akomodasi dan Kearifan Kultural

Pondok Pesantren: 
Hasil akomodasi dan Kearifan Kultural

Pondok pesantren merupakan institusi pendidikan Islam tertua di Indonesia. 

Pondok pesantren merupakan hasil akomodasi dan kearifan kultural antara Islam dan budaya nasional.

Sebab pondok pesantren didirikan dan dikembangkan sebagai institusi pendidikan Islam yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam universal dan budaya lokal (Nusantara).

Rekam jejak secara historis, pondok pesantren didirikan untuk sosialisasi, akselerasi, dan aktualisasi dakwah Islam di wilayah Nusantara.

Sekaligus pondok pesantren menjadi pusat kaderisasi ulama. Akan tetapi, dalam perkembangannya, pondok pesantren tampil melampaui peran tradisionalnya. 

Pondok pesantren bukan hanya sebagai pusat pendidikan Islam, benteng pendidikan karakter, dan pusat kaderisasi ulama, tetapi juga menjadi lembaga pemberdayaan sosial ekonomi dan pusat pengembangan budaya. 

Ironinya, di tahun politik, pondok pesantren menjadi target perebutan suara dalam kontestasi kekuasaan politik melalui pileg, pilkada, atau pilpres.  

Nahdlotul Ulama dan sanad kepesantrenan sebagai organisasi sosial keagamaan modern. Pendirian Nahdlotul Ulama tidak dapat dipisahkan dari tradisi dan sanad pondok pesantren.

#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa....

Sejenak Kunjungan ke P.P. Darul Ulum Tlasih, Kec. Tulangan Kab. Sidoarjo

Selasa, 18 Oktober 2022

Visitasi: Verifikasi, Klarifikasi

Visitasi: Verifikasi, Klarifikasi 

Makna visitasi adalah kegiatan verifikasi dan klarifikasi isian instrumen akreditasi, data dan informasi pendukung, serta observasi terhadap kondisi objektif suatu sekolah, organisasi,  lembaga untuk menentukan status, peringkat, dan predikat akreditasi.

Selaras dengan itu, tim PCNU Sidoarjo Award melakukan visitasi penilaian di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) se-Sidoarjo.

Perlu kita ketahui secara seksama, kegiatan visitasi ini bagian dari upaya PCNU Sidoarjo menata kembali organisasi dengan secara komprehensif integralistik.

Dan, tujuan utama dari PCNU Award untuk penataan secara progresif.

Kita harus ingat, ini bukan untuk mencari siapa yang menang atau siapa kalah nanti. 

Termasuk visitasi yang dilakukan tim PCNU Sidoarjo Award ini, sifatnya tidak untuk menilai. 

Melainkan untuk mengkonfirmasi kembali terhadap instrumen yang sudah sosialisasikan dan dibagikan pada waktu itu.

Termasuk juga untuk mengecek dan ingin tahu buktinya. 

Hal ini dilakukan tidak dalam ragka untuk mencari kesalahan, apalagi kekurangan di masing-masing MWC NU se-Sidoarjo dan sesuai kesepakatan bersama untuk tetap menjaga obyektifitas demi menjaga relasi kebaikan bersama ke depannya.

Dengan begitu, kalau misalkan MWC NU dalam rentan waktu antara dua atau tiga tahun lalu sudah baik, namun hari ini tidak ada kemajuan, ini berarti tidak ada progres.

ini sebagai upaya kita dalam melaksanakan tertib administrasi.

Harapan ke depannya, setelah visitasi berlangsung, MWC NU se-Sidoarjo bersama banom dan lembaga bisa lebih baik, tertib, terukur dalam menata administrasi keorganisasian.

Visitasi PCNU Sidoarjo  Award ini digelar selama tiga hari mulai jum’at tanggal 14 oktober sampai ahad tanggal 16 oktober 2022.

Tim visitasi ini dibagi menjadi 5 tim yang akan berkunjung sesuai jadwal ke 18 MWC NU se-Kabupaten Sidoarjo dan sejumlah Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU).

Untuk pengumuman pemenang (berhasil melakukan penataan administrasi organisasi) PCNU Sidoarjo Award ini akan diumumkan pada acara Sidoarjo Bershalawat tanggal 23 Oktober 2022. 

Semoga kehadiran visitasi ini menambah rasa semangat kita berbenah administrsi ke depannya. Untuk menciptakan animo lebih profesional, transparan dan digital marketing dalam berorganisasi dengan mengikuti perkembangan zamannya.

#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa.....

In Frame
Sejenak Berkunjung, Visitasi di MWC NU Porong

Senin, 17 Oktober 2022

Kualifikasi: Kualitas, Kapasitas

Kualifikasi: Kualitas, Kapasitas

Istilah kualifikasi secara garis besar dipahami dalam dua sudut pandang yang berbeda.

Yang pertama, kualifikasi sebagai tingkat pendidikan yang harus ditempuh oleh seseorang untuk memperoleh kewenangan dan legitimasi dalam menjalankan profesinya.

Pandangan yang kedua, memaknai kualifikasi sebagai kemampuan atau kompetensi yang harus dimiliki atau dikuasai seseorang sehingga dapat melakukan pekerjaannya secara berkualitas. 

Namun sesungguhnya terdapat benang merah dari kedua sudut pandang tersebut yakni keharusan adanya kapasitas yang harus dipenuhi untuk menjalani profesi atau pekerjaannya.

Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 1 ayat 9 menggunakan istilah kualifikasi akademik, yang didefinisikan sebagai ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki oleh guru atau dosen sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan.

#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa....

In Frame
Membangun Kualifikasi Bersama

Sabtu, 15 Oktober 2022

Pola yang Cerdas dan Hati yang Ikhlas.

Pola yang Cerdas dan Hati yang Ikhlas.

Menjadi suatu pengetahuan kita bersama, banyak kita temui seseorang melakukan sebuah aktivitas kerja hanya kerja. 

Dan terbersit suatu harapan besar dengan kerja keras yang dilakukan bisa menghasilkan sesuatu yang besar. 

Kenyataannya tidak seperti itu, kerja hanya sekedar kerja bukan menjadi hal yang bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa jikalau tidak didukung dengan cara yang cerdas dan hati yang ikhlas.

Sebelum kita mengenal beberapa cara kerja setiap orang. 

Sebaiknya kita bisa memperkirakan pada diri sendiri bahwa kita dalam melakukan suatu aktivitas hanya mengandalkan kerja keras.

Atau hanya sudah naik tingkat di level berikutnya yaitu dengan pola yang cerdas dan hati yang ikhlas.

#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa.....

In Frame
Rangkaian L.I. MWC NU Krembung di Masjid Jami' An-Nur Ploso