Memahami: Shalat Jamak dan Qashar
Shalat jama’ sendiri merupakan kegiatan mengumpulkan dua shalat fardhu untuk dikerjakan bersama-sama dalam satu waktu.
Shalat yang digabungkan tersebut adalah shalat dhuhur dan ashar serta maghrib dan isya.
Apabila dilakukan pada waktu pertama (dhuhur atau maghrib), maka akan disebut shalat jamak taqdim. Sedangkan jika dilakukan di waktu terakhir (ashar atau isya), maka akan dinamakan shalat jamak ta’khir.
Sementara itu, qashar diartikan sebagai kegiatan meringkas atau memendekkan jumlah rakaat shalat, dari 4 rakaat menjadi dua rakaat.
Oleh karenanya, hanya shalat dhuhur, ashar, dan isya yang bisa dikerjakan secara qashar.
Umat Islam yang diperkenankan mengerjakan shalat dengan cara yang demikian adalah musafir yang tidak bertujuan maksiat dengan jarak tempuh minimal 81 km, orang yang sedang sakit, atau orang yang terkena bencana alam.
Adapun tata cara dan bacaan niat shalat jamak qashar taqdim dan takhir adalah sebagai berikut.
1.Taqdim
A. Dhuhur dan ashar
Shalat jamak taqdim dhuhur dan ashar dikerjakan pada waktu dhuhur.
Namun, pastikan bahwa shalat jamak tersebut dilakukan saat masih dalam perjalanan.
Selanjutnya, shalat jamak qashar taqdim ini dimulai dengan mengerjakan shalat dhuhur dua rakaat.
Kemudian, berlanjut mengerjakan shalat ashar dua rakaat tanpa dipisah oleh ibadah atau kegiatan lain.
Niat shalat dhuhur
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِمَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ قَصْرًا للهِ تَعَالَى
Ushalli fardho dhuhri rak'ataini mustaqbilal qiblati majmuu'an bil'ashri jam'a taqdiimin qoshron lillaahi ta'aala.
Artinya: Aku berniat shalat zhuhur dua rakaat menghadap kiblat, dijamak qashar taqdim dengan ‘ashar karena Allah Ta’ala.
Niat shalat ashar
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالظُّهْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ قَصْرًا للهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol ashri rak'ataini mustaqbilal qiblati majmuu'an bidh dhuhri jam'a taqdiimin qoshron lillaahi ta'aala.
Artinya: Aku berniat shalat ashar dua rakaat menghadap kiblat, dijamak qashar taqdim dengan dhuhur karena Allah Ta’ala.
B. Maghrib dan isya
Sama seperti shalat jamak qashar taqdim dhuhur dan ashar, shalat ini juga dimulai dengan melakukan shalat maghrib terlebih dahulu. Waktu pengerjaannya ada pada shalat maghrib.
Hanya saja, bilangan rakaat shalat maghrib tidak bisa di-qashar, sehingga harus tetap dikerjakan 3 rakaat tanpa diringkas.
Sedangkan shalat isya’ bisa dikerjakan dengan dua rakaat.
Berikut ini adalah niat shalat tersebut.
Niat shalat maghrib
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ للهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati majmu'an bil 'isyaai taqdiimin lillaahi ta'aala.
Artinya: Aku berniat shalat maghrib tiga raka’at menghadap kiblat, dijamak taqdim dengan ‘Isya karena Allah Ta’ala.
Niat shalat isya’
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْمَغْرِبِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ قَصْرًا للهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol isyaa’i rak'ataini mustaqbilal qiblati majmuu'an bil maghribi jam'a taqdiimin qoshron lillaahi ta'aala.
Artinya: Aku berniat shalat isya dua rakaat menghadap kiblat, dijamak qashar taqdim dengan maghrib karena Allah Ta’ala.
2.Ta’khir
A.Dhuhur dan ashar
Waktu pengerjaan shalat jamak qashar ta’khir dhuhur dan ashar ada pada waktu ashar. Kendati demikian, seorang muslim yang hendak melakukan jamak ta’khir harus sudah berniat menggabungkan shalat di waktu dhuhur.
Terkait shalat mana yang didahulukan, tidak ada ketentuan khusus. Umat muslim bisa mulai dengan shalat dhuhur dua rakaat atau ashar dua rakaat terlebih dahulu.
Namun perlu diketahui bahwa jeda antara shalat dhuhur dan ashar saat melakukan jamak tidak diizinkan diisi kegiatan lain. Seluruh shalat ini dilakukan saat di perjalanan.
Berikut ini adalah bacaan niatnya.
Niat shalat dhuhur
أُصَلِّيْ فَرْضَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ قَصْرًا للهِ تَعَالَى
Ushalli fardho dhuhri rak’ataini mustaqbilal qiblati majmuu'an bil'ashri jam'a takhirin qashran lillaahi ta'aala.
Artinya: Aku berniat shalat dzuhur dua raka’at menghadap kiblat, dijamak qashar takhir dengan ‘ashar karena Allah Ta’ala.
Niat shalat ashar
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعَصْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالظُّهْرِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ قَصْرًا للهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol ashri rak’ataini mustaqbilal qiblati majmuu'an bidh dhuhri jam'a takhirin qashran lillaahi ta'aala.
Artinya: Aku berniat shalat ashar dua raka’at menghadap kiblat, dijamak qashar takhir dengan dhuhur karena Allah Ta’ala.
B.Maghrib dan isya
Waktu pengerjaan shalat jamak ta’khir maghrib dan isya’ ada di perjalan saat maghrib. Seseorang yang hendak mengerjakan shalat ini harus sudah berniat dalam hati ketika memasuki waktu maghrib.
Namun perlu diketahui bahwa hanya shalat isya’ yang rakaatnya bisa diringkas atau qashar. Jumlah rakaat shalat maghrib tetap tiga atau tidak bisa diringkas.
Adapun niatnya adalah sebagai berikut.
Niat shalat maghrib
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْعِشَاءِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍ للهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati majmu'an bil 'isyaai takhiirin lillaahi ta'aala.
Artinya: Aku berniat shalat maghrib tiga raka’at menghadap kiblat, dijamak takhir dengan ‘isya karena Allah Ta’ala.
Niat shalat isya
أُصَلِّيْ فَرْضَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَجْمُوْعًا بِالْمَغْرِبِ جَمْعَ تَأْخِيْرٍقَصْرًا للهِ تَعَالَى
Ushalli fardhol isyaa’i rak’ataini mustaqbilal qiblati majmuu'an bil maghribi jam'a takhirin qashran lillaahi ta'aala.
Artinya: Aku berniat shalat isya dua raka’at menghadap kiblat, dijamak qashar takhir dengan maghrib karena Allah Ta’ala.
Semoga Bermanfaat....
In Frame PTK AB
Suatu Perjalanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar