kiai itu multitasking
Dalam sosiologi kepemimpinan tradisional seorang kiai dicitrakan sebagai orang yang mengerti segalanya sekaligus mampu menangani semua permasalahan.
Mulai dari diminta ngobati, tempat curhat, minta doa penglaris, dimintai ajian-ajian wirid, jurus kesaktian, mendamaikan rumah tangga bermasalah, mendoakan punya anak, konsultasi perihal keagamaan, masalah pertanian yang kurang menguntungkan, dan banyak lainnya.
Sedangkan dalam kepemimpinan modern kita mengenal istilah divison of labour, pembagian kerja.
Setiap orang memegang perannya masing-masing. Seperti pembantu Presiden dengan kementerian-kementeriannya, dan di perusahaan dengan pembagian tugas kerjanya, semua itu diukur atas dasar kecakapan dan spesialisasi.
Di sinilah perbedaan kiai (kepemimpinan tradisional) dengan menteri (kepemimpinan modern), kiai adalah satu orang yang mengurusi banyak hal, sedangkan kepemimpinan modern satu orang hanya mengurusi satu hal. Dalam bahasa milenialnya, kiai
itu multitasking.
Semoga Bermanfaat....
In Frame,
Ngancani Kiai Muda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar