Dakwah Bil Medsos
Saat ini, hampir setiap orang memiliki gawai pintar (smartphone). Informasi lagi bukan lagi soal. Sekarang, orang dengan mudahnya bisa menyampaikan dan menerima informasi dari tempat yang paling jauh sekalipun. Bisa dikata, era revolusi informasi bisa melipat jarak dan waktu.
Apa yang terjadi di belahan bumi sana, bisa diketahui oleh orang yang ada di sini. Dunia sedang mengalami revolusi informasi.
Sebagaimana data yang dirilis Wearesocial Singapore, Jumlah penduduk Indonesia adalah 251 juta; 38 juta nya adalah pengguna internet, 62 juta nya adalah pengguna Facebook aktif, dan 281 juta yang mengikuti (subscription) akun-akun.
Mereka yang aktif menggunakan internet juga memiliki akun di media sosial: 93% Facebook, 80% Twitter, 74% Google+, 39% Linkedin, dan 32% Instagram.
Dari jumlah statistik tersebut, dunia internet atau dunia maya sudah menjadi rumah kedua dan sedikit banyak mampu mempengaruhi seseorang dalam kehidupan sehari-hari di dunia nyata.
Seiring dengan kecenderungan masyarakat tersebut, maka pemuka agama dalam berdakwah juga harus terus berbenah diri agar apa yang disampaikan bisa tepat sasaran dan memiliki jangkauan yang luas.
Dakwah tidak lagi cukup hanya dilaksanakan di dalam pertemuan-pertemuan secara langsung saja seperti pengajian, majelis ta'lim, dan lain sebagainya. Tetapi dakwah juga harus masuk ke dalam dunia maya, utamanya media sosial, tempat dimana masyarakat mencari dan membagikan informasi tentang apapun.
Sudah saatnya dakwah dengan media sosial (dakwah bil medsos) digarap dengan serius dan konsisten oleh kalangan Nahdliyin.
#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah.....
#Salam Membangun Peradaban Dengan Keadaban.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa.....
In Frame
Menyempatkan Dakwah Bil Medsos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar