Minggu, 31 Maret 2024

Kehadiran Masjid, Untuk Dimakmurkan

Kehadiran Masjid, Untuk Dimakmurkan

Sebagaimana dalam buku manajemen masjid pernah tersebutkan. Bahwa masjid merupakan sebuah bangunan atau gedung yang dipergunakan sebagai tempat untuk mengerjakan shalat. 

Baik shalat lima waktu, shalat Jumat, maupun shalat hari raya.

Selain untuk shalat, masjid juga berfungsi sebagai sarana bagi kaum Muslimin dalam melaksanakan segala aktivitas yang baik dan bermanfaat. 

Seperti untuk tempat pendidikan, dakwah, budaya Islam, dan sebagainya.

Meski demikian, tidak semua masjid dapat memaksimalkan fungsi-fungsi tersebut. 

Ada banyak masjid yang jauh dari kata ramai karena beberapa alasan. 

Padahal, Allah sudah memerintahkan kepada seluruh hamba-Nya untuk memakmurkan masjid.

Masjid yang makmur adalah masjid yang benar-benar befungsi sebagai tempat ibadah dan menjadi pusat kebudayaan Islam di sekitarnya.

Mewujudkan masjid yang makmur adalah tugas dan tanggung jawab seluruh umat Muslim di lingkungan sekitar. 

Hal ini sejalan dengan perintah Allah yang tercantum dalam Al-Quran surat at-Taubah ayat 18.

إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا ٱللَّهَ ۖ فَعَسَىٰٓ أُو۟لَٰٓئِكَ أَن يَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُهْتَدِينَ

Artinya: “Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah.

Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. At-Taubah:18)

Memakmurkan masjid dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik yang bersifat material maupun spiritual.

In Frame
Ngancani Mas Kyai M Anas Azhar

Sabtu, 30 Maret 2024

Kampus, Strategis & Sinergis

Kampus, Strategis & Sinergis

Rapat kerja selain menjadi evaluasi kinerja sivitas. Rapat kerja juga menjadi forum bagi para pimpinan universitas untuk mendiskusikan rencana strategis ke depannya.

Terutama dalam upaya meningkatkan kinerja Untar agar bisa masuk dalam WCU, melalui pencapaian di bidang tridarma maupun implementasi yang lebih mendalam, baik kerja sama, publikasi, penelitian, serta pertukaran dosen dan mahasiswa asing.

Seluruh pemangku kepentingan dari prodi, fakultas, dosen, mahasiswa, maupun yayasan perlu bersinergi dalam menjalankan program terkait untuk mendukung perolehan karya-karya bereputasi tingkat internasional. 

Oleh karena itu, prodi-prodi didorong untuk melibatkan para dosen dan mahasiswa dalam menciptakan karya berkualitas di kancah internasional. 

Tentunya, karya yang dihasilkan perlu memberikan manfaat bagi masyarakat nasional maupun dunia.

Semoga Bermanfaat..... 

In Frame
Koordinasi Sejenak

UNDANGAN TERBUKA

*UNDANGAN TERBUKA*

Kepada Yth 
Bapak/Ibu
Warga Desa Ploso

*Assalamu'alaikum Wr. Wb.* 

Syukur alhamdulillah kehadhirat Allah Swt. Shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Kanjeng Nabi Muhammad Saw. 

Menindaklanjuti rangkaian program Ramadhan 1445 H, untuk itu kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu pada:

Hari/Tanggal: Minggu/31 Maret 2024

Pukul: 16.30 WIB s/d Selesai

Acara: Buka bersama dalam rangka memperingati  "NUZULUL QUR'AN"

Pembicara: Ust. Anis Alawiyah, S.Pd.I (Dari Dsn. Kluweh Kec. Porong) 

Tempat: Masjid Jami' An-nur Ds. Ploso, Kec. Krembung, Kab. Sidoarjo


Atas Perhatian dan kerjasamanya Bapak/Ibu kami ucapkan banyak terima kasih. 


Tertanda Takmir Masjid Jami' An-nur

Ketua
Dr. Heru Siswanto, M.Pd.I

Sekretaris
Ulum Rahmatul Rohman, SE, S.Pd


*Wassalamuaikum Wr. Wb.*

Jumat, 29 Maret 2024

Kehadiran Masjid,

Kehadiran Masjid, 

Masjid merupakan sarana keagamaan yang penting bagi pemeluk agama Islam di suatu tempat. 

Selain sebagai simbol “keberadaan” pemeluk agama Islam, masjid juga sebagai tempat penyiaran agama dan tempat melakukan ibadah. 

Artinya fungsi masjid di samping sebagai tempat peribadahan diharapkan dapat memberikan dorongan yang kuat dan terarah bagi jamaahnya.

Agar kehidupan spiritual keberagaman bagi pemeluk agama tersebut menjadi lebih baik. 

Dan, salah satu tempat ibadah yang dimaksud disini adalah kehadiran masjid. 

Masjid adalah Baitullah tempat umat Islam beribadah, tempat memperkuat ukhwah dan berbagai kegiatan lainnya. 

Masjid merupakan simbol tempat pengabdian kepada Allah SWT, berjama’ah dalam shaf-shaf yang teratur.

Semoga Bermanfaat..... 

In Frame
Halaqoh Manajemen Masjid

Kamis, 28 Maret 2024

Relasi: Nilai Manfaat Puasa

Relasi: Nilai Manfaat Puasa

Dari Abu Said Ra, Rasulullah Saw. bersabda "Tiada seorang hambapun yang berpuasa sehari dengan niat fisabilillah, yakni semata-mata menuju kepada ketaatan kepada Allah, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya, yakni dirinya karena puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari dan diampuni dosa-dosa terdahulu. 

Dari Abu Hurairah Ra, bahwasanya Nabi Saw. bersabda "Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena didorong oleh keimanan dan mengharapkan keridhaan Allah, maka diampunkanlah untuknya dosa-dosanya yang terdahulu" (muttafaq 'alaih).

Semoga Bermanfaat... 

In Frame
Sekedar Berbagi

Mengubah Hidup Lebih Baik,

Mengubah Hidup Lebih Baik, 

Satu hal yang pasti kita hadapi dalam kehidupan adalah perubahan. 

Lantas, bagaimana cara kita mengubah hidup menjadi lebih baik?

Tunggu dulu, sebelumnya kita harus pahami betul bahwa kita tidak bisa menghindari perubahan. 

Dan semakin menolak kita akan semakin merasakan kesulitan.

Perubahan menjadi sebuah tantangan yang bisa membuat kita mampu menjalani hidup dengan lebih baik dari sebelumnya.

Semoga Bermanfaat....

In Frame
Membangun Kebersamaan

Selasa, 26 Maret 2024

Mengenal: Kegiatan Pondok Ramadan dan Tujuannya

Mengenal: Kegiatan Pondok Ramadan dan Tujuannya

Pada umumnya di bulan Ramadan sekolah menggelar kegiatan Pondok Ramadan. 

Pondok Ramadan ini diisi dengan aktivitas seperti tadarus Al-Quran, sholat berjamaah, dan kegiatan keagamaan lainnya.

Kegiatan pondok Ramadan ini dilaksanakan selama satu hari penuh di sekolah atau dalam waktu tertentu untuk mempelajari lebih dalam tentang agama Islam. 

Umumnya Pondok Ramadan ini dibagi per kelas.

Kegiatan yang dilakukan di bulan Ramadan ini bukan hanya untuk mengisi waktu kosong sambil menunggu waktu buka puasa. 

Pondok Ramadan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman untuk memperbanyak ibadah di bulan Ramadan sehingga bisa meningkatkan iman dan taqwa serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ini sekaligus meningkatkan ibadah peserta didik pada bulan Ramadan. 

Hal ini karena pada kegiatan Pondok Ramadan yang dilaksanakan secara intensif banyak diisi aktivitas ibadah mulai dari sholat wajib, sholat sunnah, dan tadarus. 

Berikut ini tujuan pondok Ramadan antara lain untuk mengisi waktu luang dengan memperbanyak ibadah, mengamalkan pemahaman agama Islam lebih dalam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, meningkatkan iman dan takwa, kegiatan Pondok Ramadan, setiap sekolah memiliki macam-macam kegiatan untuk Pondok Ramadan. 

Kegiatan tersebut disesuaikan dengan waktu kegiatan apakah seharian atau waktu tertentu. Berikut ini kegiatan-kegiatan pondok Ramadan seperti sholat fardhu lima waktu  berjamaah, sholat sunah berjamaah (Sholat Duha, Sholat Tahajud, Sholat Witir), tadarus Al-Quran bersama, kajian fiqih, kajian kitab, diskusi dan kuis, buka bersama, sholat Tarawih berjamaah d.s.t

Semoga Bermanfaat... 

In Frame
Kegiatan Pondok Ramadan,

Senin, 25 Maret 2024

Puasa: Ramadhan Bagi Umat Islam

Puasa: Ramadhan Bagi Umat Islam

Ibadah puasa bukan hanya diwajibkan kepada Umat Nabi Muhammad  saja, Umat Nabi sebelum kita pun berpuasa, seperti puasanya Nabi Musa 40 hari, puasa Nabi Daud sehari puasa sehari tidak dalam satu tahun 6 bulan, bahkan ada puasa yang lebih berat lagi, yaitu puasa nazar  Nabi Zakaria  selain tidak boleh makan, minum, hubungan suami Istri di siang hari, juga tidak boleh berbicara. 

Makhluk Allah lain pun berpuasa seperti  ayam, ular, ulat dan lainnya. Namun tujuan puasa  binatang tersebut sudah tentu berbeda dengan  puasa kita. 

Jika ayam puasa dengan cara mengeram, tujuannya untuk mendapatkan keturunan. Ular berpuasa  dengan cara  ganti kulit, tujuannya agar kulitnya kebal dari tusukan duri dan kerikil tajam. Ulat berpuasa dengan cara berubah menjadi kepompong dan kupu-kupu, tujuannya supaya terlihat indah. 

Maka puasa ramadhan  bagi umat Islam, tujuannya supaya menjadi Insan kamil (manusia sempurna)  dan manusia sempurna itu adalah mereka yang menyandang predikat muttaqin atau dalam Al-Qur’an disebut La’allakum Tattaqun.

Semoga Bermanfaat..... 

In Frame
Kebersamaan Ramadhan 1445 H

Ramadhan 1445 H/2024 H

Ramadhan 1445 H/2024 H

Begitu mulianya bulan Ramadhan, sehingga Allah memberikan berita gembira melalui firman-Nya bahwa orang yang menjalankan ibadah puasa semata karena iman dan takwanya kepada Allah, maka Allah akan menghapus dosa orang tersebut, baik dosa yang lalu maupun dosa yang akan datang. 

Tidak hanya itu, Allah juga mengabarkan bahwa semua ibadah wajib yang dijalankan semata karena Allah akan diberi pahala berlipat ganda, dan untuk  ibadah sunnah akan diberi pahala sebagaimana ibadah wajib. 

Bahkan dalam salah satu hadisnya, Nabi Muhammad SAW bersabda siapa saja yang suka dengan kehadiran Ramadhan Allah juga memberikan pahala kepada orang tersebut. 

Oleh karena itu wajar jika umat Islam senantiasa menanti kehadiran bulan penuh rahmat dan berkah tersebut.

Semoga Bermanfaat..... 

In Frame
Membersamai Bapak Kadin Kota Malang

Jumat, 22 Maret 2024

Puasa Menurut Syekh Abdul Qadir al-Jilani

Puasa Menurut Syekh Abdul Qadir al-Jilani

Syeikh Abdul Qadir al-Jilani membagi puasa dalam dua kategori,  puasa syariat (shaum al-syarî’ah) dan puasa tarekat (shaum al-tharîqah). 

Atau bisa juga disebut sebagai puasa berstandar fiqih dan puasa berstandar tasawuf. 

Syeikh Abdul Qadir menjelaskan bahwa puasa syariat adalah:

أَن يمسك عن الْمأكولات والمشروبات وعن وقاع النساء في النهار

“Menahan diri dari makanan, minuman, dan bersetubuh di waktu siang.” (Syekh Abdul Qadir al-Jilani, Sirr al-Asrar, Damaskus: Darul Sanabil, 1994, h. 112).

Dari sudut pandang syariat, yang membatalkan puasa—secara umum—hanya makan, minum dan bersetubuh di siang hari. Selama bisa menahan diri dari tiga hal tersebut, puasa kita sah dalam sudut pandang fiqih. 

Hal ini berbeda dengan puasa tarekat. Syeikh Abdul Qadir mengatakan:

أن يمسك عن جميع أعضائه المحرّمات والمناهي والذمائم مثل العُجب والكبر والبخل وغير ذلك، ظاهر وباطنا، فكلُها يبطل صوم الطريقة

“Menahan seluruh anggota tubuhnya dari melakukan perbuatan-perbuatan yang diharamkan dan dilarang, menjauhi sifat-sifat tercela seperti ujub, sombong, kikir dan selainnya secara lahir dan batin. Setiap melakukan hal-hal tersebut membatalkan puasa tarekatnya.” (Syekh Abdul Qadir al-Jilani, Sirr al-Asrar, 1994, h. 112).

Perbedaan mendasarnya terletak pada titik berat puasa tarekat yang lebih luas dari puasa syariat. 

Hal-hal yang membatalkannya pun lebih beragam, tidak seperti puasa syariat. 

Selama seseorang berhasil memenuhi syarat dan rukunnya, tidak melanggar tiga larangan seperti yang disebutkan di atas, puasanya sah secara fiqih, meskipun dia menggunjing, marah, pelit, dan sombong. Tapi tetap saja, dia mendapatkan dosa dari perbuatannya itu.

Semoga Bermanfaat..... 

In Frame
Sekedar Berbagi

Kamis, 21 Maret 2024

Lima Alasan Ramadan,

Lima Alasan Ramadan, 

Sesuatu yang istimewa selalu dirindukan dan diidam-idamkan. 

Ada lima alasan yang mendorong keinginan kita untuk bertemu dan merasakan lezatnya Ramadan.

Yang pertama, butuh akan ampunan; kedua, butuh pahala; ketiga, ingin meningkatkan derajat ketakwaan; keempat, adanya kebutuhan untuk mengalahkan hawa nafsu; dan yang kelima, untuk meraup keajaiban doa dan kelezatan Al-Qur'an.

Mengingat pentingnya bulan Ramadan, akan memotivasi kita untuk berjuang agar dapat bertemu Ramadan, menikmati kelezatan dan keberkahan bulan Ramadan tersebut. 

Dan memang ini harus belajar dari orang-orang yang betul-betul sudah melihat dan merasakan Ramadan itu sebagai sesuatu yang sangat mahal, berharga, dan sangat penting.

Semoga Bermanfaat..... 

In Frame
Sekedar Berbagi, 

Puasa & Pengendalian Diri

Puasa & Pengendalian Diri

Hal terberat melaksanakan ibadah puasa Ramadhan justru mengendalikan hati, pikiran, dan anggota badan dari hal-hal yang bisa menimbulkan dosa. Misalnya mengendalikan hati dari iri dan dengki, mengendalikan pikiran dari prasangka buruk, atau menahan pandangan mata dari sesuatu yang menimbulkan syahwat.

Sejatinya setiap ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT tentunya memiliki hikmah dengan pemahanan filosofi dan makna mendalam yang perlu umat Islam pahami dan mengerti. Sehingga ketika melakukan ibadah puasa Ramadan tidak hanya ikut-ikutan saja.

Karena dalam melaksanakan ibadah ini, seorang muslim harus memiliki niat yang kuat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta berusaha meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Semoga bermanfaat

In Frame
Sekedar Berbagi

Senin, 11 Maret 2024

MAKNA: Tradisi Nyekar, Kembang Setaman

MAKNA: Tradisi Nyekar, Kembang Setaman

Tradisi nyekar sudah ada sejak dulu sebelum Islam masuk ke bumi Nusantara. 

Yang dikemudian hari dijadikan bagian media dakwah dalam rekam jejak muslim Nusantara. 

Tentunya dari setiap bunga tersebut memiliki makna tersendiri. 

Dan kenapa buat ziarah harus lengkap? ada mawar, melati, kantil dan kenanga. 

Makna dari kembang setaman. Lebih tepatnya, setiap bunga memiliki pesan yang disampaikan.

Misal bunga Kanthil berarti kesuksesan lahir batin akan didapatkan dengan memanjatkan doa dan menghayati nilai-nilai luhur yang diajarkan leluhur kita.

Bunga Melati menyampaikan pesan ketulusan dalam melakukan segala hal, termasuk saat berziarah ke makam anggota keluarga yang telah tiada. 

Bunga Mawar menyampaikan pesan agar tidak merasa memiliki segalanya di dunia ini, artinya harus mengikhlaskan kepergian orang yang dicintai kembali di sisi-Nya.

Bunga kenanga memiliki pesan agar kita mencontoh segala tingkah laku baik dari leluhur kita.

Semoga Bermanfaat..... 

In Frame
Nyekar Mbah Buyut

Rabu, 06 Maret 2024

Suatu Pengabdian Masyarakat

Suatu Pengabdian Masyarakat

Pengabdian masyarakat merupakan bagian integral tri dharma perguruan tinggi yang dalam pelaksanaannya tidak terlepas dari dua dharma yang lain serta melibatkan segenap sivitas akademik. Mulai dari dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan serta alumni.

Melalui pengabdian masyarakat, Perguruan Tinggi hadir ditengah-tengah masyarakat bangsa Indonesia. 

Bahkan ditengah arus globalisasi, Perguruan Tinggi telah menawarkan kepada dunia untuk menyelenggarakan kolaborasi pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh para mahasiswa dan dosen asing untuk berkarya bersama di Indonesia. 

Demikian pula ke depan setiap Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia diharapkan bisa merancang pengabdian masyarakat dunia, melalui berbagai kiprah kerjasama dengan mitra internasional dapat berkarya di berbagai penjuru dunia.

Semoga Bermanfaat... 

In Frame
Suatu Pengabdian Masyarakat

Senin, 04 Maret 2024

Skripsi, Tesis, Disertasi

Skripsi, Tesis, Disertasi

Perlu kita pahami secara seksama, istilah skripsi, tesis, dan disertasi sudah terdengar familier di telinga mahasiswa.

Sekilas ketiganya tampak serupa, yaitu suatu dokumen tertulis yang dibuat mahasiswa sesuai kaidah penulisan baku, sistematis, serta memakai metode ilmiah. 

Kemudian, tugas akhir tersebut dipertanggungjawabkan di hadapan penguji dan dosen pembimbing.

Namun, skripsi, tesis, dan disertasi adalah tiga jenis tugas akhir yang berbeda.

Bukan hanya sekadar jenjang pendidikan saja, tetapi juga mencakup kualitas isi dokumen tertulis tersebut.

Apa saja faktor yang membedakan ketiganya? Yang membedakan ketiganya antara lain: jenjang Pendidikan, permasalahan yang diangkat, proses Penulisan, bobot Ilmiah Karya Tulis, cara pemaparan, model analisis dan jumlah rumusan masalah, metode statistik yang digunakan, jenjang pembimbing dan penguji,  keaslian Penelitian, publikasi penelitian

Demikian yang menjadi perbedaan skripsi, tesis, dan disertasi yang perlu kita ketahui.

Semoga Bermanfaat.... 

In Frame
Ngaji Ilmiah