Kehadiran Masjid, Untuk Dimakmurkan
Sebagaimana dalam buku manajemen masjid pernah tersebutkan. Bahwa masjid merupakan sebuah bangunan atau gedung yang dipergunakan sebagai tempat untuk mengerjakan shalat.
Baik shalat lima waktu, shalat Jumat, maupun shalat hari raya.
Selain untuk shalat, masjid juga berfungsi sebagai sarana bagi kaum Muslimin dalam melaksanakan segala aktivitas yang baik dan bermanfaat.
Seperti untuk tempat pendidikan, dakwah, budaya Islam, dan sebagainya.
Meski demikian, tidak semua masjid dapat memaksimalkan fungsi-fungsi tersebut.
Ada banyak masjid yang jauh dari kata ramai karena beberapa alasan.
Padahal, Allah sudah memerintahkan kepada seluruh hamba-Nya untuk memakmurkan masjid.
Masjid yang makmur adalah masjid yang benar-benar befungsi sebagai tempat ibadah dan menjadi pusat kebudayaan Islam di sekitarnya.
Mewujudkan masjid yang makmur adalah tugas dan tanggung jawab seluruh umat Muslim di lingkungan sekitar.
Hal ini sejalan dengan perintah Allah yang tercantum dalam Al-Quran surat at-Taubah ayat 18.
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا ٱللَّهَ ۖ فَعَسَىٰٓ أُو۟لَٰٓئِكَ أَن يَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُهْتَدِينَ
Artinya: “Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada Allah.
Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. At-Taubah:18)
Memakmurkan masjid dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik yang bersifat material maupun spiritual.
In Frame
Ngancani Mas Kyai M Anas Azhar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar