Kehidupan Meaningful
Kehadiran kita di dunia karena Tuhan. Ini suatu jawaban yang tepat terhadap bagaimana hidup kita bisa meaningful (berarti). Keberhasilan kita atas keluhuran cita-cita juga karena Tuhan turut andil dalam menciptakan rekam jejak kita.
Kita percaya bahwa setiap diri adalah seperti goresan kuas yang Tuhan ciptakan untuk memenuhi suatu tugas dan maksud tertentu dalam lukisan besar kehidupan manusia.
Kita percaya bahwa manusia tidak hidup 100 tahun dan setelah itu keberadaannya lenyap begitu saja.
Karena itu kehidupan yang baik, yang meaningful adalah jika kehidupan kita bukan hanya baik selama di dunia ini, tetapi juga setelah kita kembali kepada-Nya.
Maka kehidupan yang meaningful seperti membangun relasi dengan Tuhan adalah suatu kebutuhan wajib bagi kita.
Kedengarannya memang terlalu mulia bahkan naif, Karena dengan ego manusia dan keinginannya untuk selalu dipuaskan dan menjadi bahagia (sendiri) seringkali menutup mata kita untuk melihat bahwa kehidupan yang baik dan bahagia itu bukan terfokus pada diri kita sendiri.
Dosa telah menutup mata manusia untuk melihat bahwa tujuan kehidupan yang utama selalu adalah berdamai dan kembali terkoneksi dengan Sang Pemilik hidupnya.
Tatkala seseorang terkoneksi dengan Pemiliknya, maka relasinya dengan dirinya sendiri juga akan berubah, dan relasinya dengan inner circle juga berubah, sehingga dengan senang hati akan mengabdi kepada masyarakat dan dunia sebagai hamba yang diberikan tugas oleh Tuhan.
Maka sesungguhnya kehidupan yang meaningful itu akhirnya akan selalu dimulai dengan relasi dengan Tuhan, diri sendiri, keluarga dan dunia.
#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa.....
In Frame
Sejenak menciptakan relasi meaningful bersama KH. Satuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar