Varian Virus Baru Di Indonesia
Keberadaan bangsa Indonesia sebagaimana kesepakatan founding fathers menetapkan suatu pilihan yang tepat dengan mendirikan "Negara Kesatuan Republik Indonesia."
Dengan empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai penyokong kekuatan inti yang berkesinambungan.
Termasuk dalam hal ini keberadaan rekam jejaknya negeri di belahan dunia memiliki suatu pilihan. Baik menjadi negara demokrasi, negara monarkhi konstitusi, negara sosialis, maupun menjadi negara bagian dari sebuah negeri induk.
Perlu menjadi pengetahun kita bersama, Itu semua adalah sebuah pilihan yang masuk akal pasca konsep negara bangsa terbentuk dan berlaku di seluruh belahan dunia ini.
Munculnya tawaran sebuah konsep khilafah dengan berbagai versinya dan varian rasanya bukan sekali, dua kali, bahkan banyak kali.
Kita sebagai penganut demokrasi Pancasila tidak boleh kaget dan gampang terpancing emosi dengan konsep ini. Kita bisa belajar banyak dari tawaran konsep yang ada tersebut. Tetap tenang dan selalu berusaha bersikap bijak.
Titik simpulnya kita sebagai bangsa yang terbuka dengan segala perkembangan ideologi yang ada, ilmu pengetahuan semakin menginterdisiplin, dan kemajuan teknologi semakin mengembang dari 4.0, 5.0 bahkan 6.0 nantinya.
Namun menjadi catatan terpenting bagi kita, jika sudah sampai pada tahapan aksi nyata hendak menggantikan Pancasila, merobek Bhinneka Tunggal Ika, mau menggusur UUD 1945, dan membubarkan NKRI, maka itu sudah beda urusannya. Maka Kita dan segenap rakyat Indonesia akan menolaknya dengan sekuat tenaga.
Inilah yang terjadi saat ini dengan berbagai trik dan varian kamuflase menunjukkan pergerakan setapak demi setapak menuju ke sana.
Catatan trending berita terakhir yaitu adanya kampanye Khilafatul Muslimin. Mereka mengeksiskan diri yang menandakan bahwa mereka masih terbiasa seperti yang dulu bergerak bebas di tataran akar rumput. Ini tentunya dengan berbagai model dan varian nama baru tentunya. Seperti beranjak dan berkembangnya virus.
Apabila Pemerintah tidak segera melakukan berbagai tindakan untuk meredamnya, maka sangat dikhawatirkan akan muncul konflik horizontal yang sangat mengerikan dan merugikan berbagai aspek sendi kehidupan.
Dan berakhir dengan menabrak keharmonisan Kemanusiaan yang Adil dan beradab dan juga persatuan Indonesia, tentunya.
Sebagaimana yang sudah pernah terjadi dan menjadi bukti nyata di berbagai belahan dunia lainnya seperti di Negara Irak, Tunisia, Mesir, Nigeria, Somalia, Libya, Afganistan, Yaman, Syiria d.s.t.
Menjadi suatu pekerjaan kita bersama, jangan sampai merambat ke Negeri Indonesia tercinta ini.
#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah.......
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.......
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa.......
In Frame
Jangan Lupa Meluangkan Ngopi, Sejenak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar