Jumat, 03 Juni 2022

KITA HARUS SELALU INGAT

KITA HARUS SELALU INGAT

Apabila kita menemukan seseorang mengaku beragama tetapi benci akan budaya asli bangsa sendiri. Dan, bersih keras mau memusnahkan dengan alasan bid'ah, syirik, musyrik, haram, d.s.t. Maka perlu kita beri saran untuknya lebih baik tidak perlu beragama.

Perintah Tuhan kepada kita adalah untuk selalu memperbaiki akhlak atau berbudi pekerti. Tuhan tidak pernah memiliki perintah untuk menghancurkan suatu budaya asli sebuah bangsa dengan alasan agama. 

Apabila beragama hanya membuat kita semakin bodoh dan malas berusaha, hanya rajin beribadah dengan tujuan surga dan berjumpa bidadari, hanya rajin berdoa tetapi tidak bekerja untuk mengubah nasib. Maka lebih baik tidak perlu beragama.

Kita harus ingat Tuhan itu memerintahkan kita untuk rajin membaca dan belajar berbagai disiplin keilmuan supaya kita menjadi cerdas dan berguna antar sesama, selalu bisa menghadirkan misi perdamaian di alam semesta ini.

Perintah Tuhan kepada kita untuk mengubah nasib dengan selalu berusaha, bukan dengan berdoa semata. Dan, Tuhan tidak pernah memerintahkan kita untuk menjadi budak dogma dalam mengarungi kehidupan. Maka dari itu jika kita seperti ini tidak ada gunanya beragama.

Apabila beragama  menjadikan kita semakin senang memaki, berselisih, membenci, bermusuhan dan berakhir saling membunuh antar sesama. Maka tidak ada gunanya beragama. Kita harus selalu Ingat, Tuhan itu memerintahkan beragama kepada kita untuk saling bertoleransi, menciptakan kedamaian ketentraman dan persaudaraan didalam perbedaan dan bukan malah sebaliknya saling membenci, bermusuhan, bahkan saling membunuh atau membuat kerusakan di muka bumi.
Jika seperti itu seperti ini tidak ada gunanya beragama.

Kemudian apabila kita beragama hanya mengutamakan pakaian agamis dan bangga akan itu. Sebaiknya ke depan tidak perlu beragama. Kita harus selalu ingat,
Tuhan itu menilai hati, ucapan dan tindakan kita. Tuhan tidak menilai dari pakaian, roman wajah, postur tubuh melainkan dari ketakwaan kita.

Bahasa simpulnya apabila sebatas itu kita beragama, maka tidak ada relasi nilai manfaatnya dalam beragama. Timbal baliknya lebih baik tidak beragama selamanya.

#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah......
#Salam, Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.......
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa.......

In Frame
Ruas Relasi Kebersamaan

1 komentar:

Mardliyah Saumi mengatakan...

Semoga ilmu dari tad dosen heru, selaku guru kami bisa manfaat khususnya untuk kami amalkan ke depannya🤲🏻