Unsur dan Prinsip Manajemen Masjid
Setiap Masjid sebetulnya memiliki Spirit Spiritual Jargon "Dari masyarakat, oleh masyarakat, untuk masyarakat."
Sehingga setiap Masjid dituntut memiliki unsur dan prinsip manajemen yang terbaik.
Diantara unsur manajemen yang dimaksud mulai dari Man, Money, Machines, Material, Methods, dan Market.
Sedangkan prinsip manajemennya meliputi pembagian tugas yang jelas, Pembagian tanggungjawab dan wewenang yang seimbang, kesatuan perintah dan arah, solidaritas dan soliditas, serta tertib.
Dengan adanya unsur dan prinsip manajemen yang baik diharapkan memiliki basis kearifan lokal. Bisa membawa perubahan dan selalu bisa mengikuti perkembangan jamannya.
Keberhasilan setiap Masjid melalui berbagai kegiatan yang dilangsungkan, dapat dilihat dari penampilan corak dan warna baru dalam dunia kemasjidan jika dibandingkan dengan Masjid pada umumnya.
Kebaruan itu terlihat dari ragam kegiatan diantaranya mulai dari matrikulasi program harian, mingguan, bulanan, tahunan tertata rapi dan tertib.
Termasuk isi kajian keilmuan tidak sebatas kajian fiqih belaka akan tetapi juga ada ngaji filsafat, ngaji Al-Quran pendekatan materialisme-historis, ngaji tasawuf, ngaji serat Jawa kuno, ngaji studi postkolonial, kegiatan literasi, publikasi, kajian ekonomi dengan berbagai pendekatan dan seterusnya. Dan tak melupakan Masjid harus dilengkapi dengan berbagai varian kebutuhan atau fasilitas masyarakat pada umumnya untuk menjaga kenyamanan dan keberlangsungannya di dalam Masjid tersebut.
Ini semua diadakan demi dan untuk menjawab tantangan dan menciptakan peluang jaman di era 4.0, 5.0, 6.0.
Kemampuan kita menghadirkan kabaruan dalam ranah Masjid tersebut itulah yang menjadikan masyarakat lengket dan betah dengan Masjid.
Simpulnya, setiap Masjid sudah saatnya berupaya untuk menawarkan dan menampilkan fungsi lain dari Masjid yang tidak terfokus pada tempat ibadah ritual, melainkan juga sebagai pusat pelestarian kearifan lokal dan tempat transformasi seni dan ilmu pengetahuan tanpa terjebak pada arus populis.
Semua aktifitas itu dikelola dengan unsur dan prinsip manejemen yang baik dan dijalankan oleh relawan-relewan yang dikenal ROMLI (Rombongan Lillahi Ta’ala) yang bersedia berbagi ide dan tenaga untuk kerja bersama mengabdi untuk memakmurkan Masjid ke depannya.
#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa.....
In Frame
Sejenak Bersama Bpk. KH. Syamsul Bahri dan Jajaran Pengurus Masjid Jami' Darussalam Kedungrawan Kec. Krembung Kab. Sidoarjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar