Sebagaimana sudah tersebutkan dengan jelas terkait perintah memakmurkan masjid, tercamtum di dalam Al-Qur'an.
إِنَّمَا يَعْمُرُ مَسَٰجِدَ ٱللَّهِ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ وَأَقَامَ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَى ٱلزَّكَوٰةَ وَلَمْ يَخْشَ إِلَّا ٱللَّهَ ۖ فَعَسَىٰٓ أُو۟لَٰٓئِكَ أَن يَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُهْتَدِينَ
“Yang memakmurkan masjid-masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk.” (At Taubah: 18).
Ayat di atas menjelaskan bahwa ada kriteria tertentu, terkait siapa yang sanggup memakmurkan masjid.
Kemudian point plus-nya, orang yang memakmurkan masjid tersebut akan diberikan petunjuk oleh Allah SWT.
Ulasan deskripsinya, memakmurkan masjid adalah mengisi masjid dengan memperbanyak ibadah di dalamnya.
Sedangkan kegiatan yang paling mendasar, memakmurkan masjid adalah dengan menghidupkan sholat berjamaah setiap hari.
Selaras dengan itu mayoritas ulama memberikan benang merahnya dengan jelas, memakmurkan masjid itu adalah dengan memperbanyak aktifitas ibadah di dalamnya. Untuk menyelaraskan iman, ilmu, amal, ahklak. Demi dan untuk mendapatkan ridho-Nya.
#Semoga Bermanfaat & Menambah berkah.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa.....
In Frame
Sejenak Bersama, Abah Syam & Abah Mas'ud
Tidak ada komentar:
Posting Komentar