Anggapan, Senjata Terkuat
Ruas kenyataan pada ruang publik, di tataran individual pada era modernisasi yang serba E dan ngins-tan, muncul kegagapan untuk memahami struktur masyarakat yang plural, maka intoleransi semakin meningkat sebagai akibatnya.
Hematnya, terjadi ketidaksesuaian imajinasi sosial tentang kehidupan sehari-hari manusia modern dan interaksinya dengan masyarakat umum.
Munculnya politik identitas dianggap sebagai senjata yang kuat oleh elit politik untuk menurunkan popularitas dan keterpilihan rival politik mereka atau upaya untuk mendapatkan dukungan politik dari publik.
Isu etnis dan agama adalah dua hal yang selalu masuk dalam agenda politik identitas para elit di Indonesia.
Terutama kondisi masyarakat Indonesia di mana suasana primordialisme dan sektarianisme masih cukup kuat sehingga sangat mudah untuk memenangkan simpati publik, memicu kemarahan dan sentimen massa dengan menyebarkan isu-isu etnis, agama dan kelompok tertentu.
#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah.....
#Salam Membangun Peradaban, Dengan Keadaban.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa.....
In Frame
Jangan Lupa Ngopi Sembari Ngetan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar