Senin, 24 Juni 2024

Point Plus

Point Plus

Seiringnya waktu yang berkembang dan berubah Berbagi untuk mengumpulkan poin  mengikuti perkembangan yang ada sesuai zaman. 

Tidak bisa kita lepas dari yang namanya teknologi.  Belajar tanpa batas, terus mencari ilmu. teknologi tidak diciptakan untuk mengendalikan kita. Pentingnya teknologi dalam membantu kita.

Walaupun berkembangmya semaikin cepat, teknologi yang utama yaitu ikhlas dalam berbagi untuk mengumpulkan poin. 

lmu yang diraih dalam kehidupan sangat diutamakan. Ilmu sebagai investasi yang terus tanpa henti. Keutamaan ilmu yang lebih berharga dari pada harta. 

Dengan ilmu serasa lebih mudah dalam melaksanakan sesesuatu. Mencari ilmu tiada batasnya. Teruslah mencari ilmu sampai hayat masih dikandung badan. Jangan pernah berhenti. Berbagilah ilmu walau yang bisa kita berikan sedikit, ilmu sebagai ladang amal yang tidak akan pernah putus selama ilmu tersebut di gunakan dan dimanfaatkan.

Inspirasi yang diambil dalam mengumpulkan poin yaitu bahwa semakin banyak kita mempunyai poin yang berkah.

Dengan poin yang berkah akan menjadikan kebajikan, investasi serta amal yang tetap dan tak terputus, Pengalaman yang berharga tidak diraihnya sesuatu dengan mudah. Dalam hidup sebagai seorang pendidik mewariskan ilmu lebih berharga dari mewriskan harta.  

Semoga tetap terus menjadi pendidik yang terus mencari poin dengan ikhlas dan berbagi dengan tulus.

Semoga Bermanfaat..... 

In Frame
Meluangkan Waktu, Berbagi |
Ngaji Peradaban

Sabtu, 22 Juni 2024

Konsep Ulul Al-bab

Konsep Ulul Al-bab

Ulul Al-bab secara bahasa berasal dari dua kata: Ulu dan al-albab. Ulu berarti ‘yang mempunyai’, sedang al albab mempunyai beragam arti.

Kata Ulul Al-bab muncul sebanyak 16 kali dalam Alquran. Dalam terjemahan Indonesia, arti yang paling sering digunakan adalah "akal."

Karenanya, Ulul Al-bab sering diartikan dengan "yang mempunyai akal" atau "orang yang berakal." 

Al-albab berbentuk jama dan berasal dari Al-lubb. Bentuk jamak ini mengindikasikan bahwa ulul albab adalah orang yang memiliki otak berlapis-lapis alias otak yang tajam.

Penelusuran terhadap terjemahan bahasa Inggris menemukan arti yang lebih beragam.

Ulul Al-bab memiliki beberapa arti, yang dikaitkan pikiran (mind), perasaan (heart), daya pikir (intellect), tilikan (insight), pemahaman (understanding), kebijaksanaan (wisdom).

Pembacaan atas beragam tafsir ayat-ayat yang mengandung kata "Ulul Al-bab" menghasikan sebuah kesimpulan besar: Ulul Al-bab menghiasi waktunya dengan dua aktivitas utama, yaitu "berpikir dan berzikir." Kedua aktivitas ini berjalan seiring sejalan. 

Semoga Bermanfaat.... 

In Frame
Penelitian Kolaboratif

Kajian Tafsir Al-Qur'an

Kajian Tafsir Al-Qur'an

Simpulnya, Ilmu tafsir Al-Qur'an memiliki peran yang penting dalam memahami dan mengaplikasikan ajaran-ajaran Islam. 

Dengan mempelajari tafsir Al-Qur'an, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang makna dan hikmah yang terkandung di dalam ayat-ayat suci Al-Qur'an.

Relasi nilai manfaatnya  mempelajari tafsir Al-Qur'an bagi kita adalah menjadikan setiap pribadi berilmu yang amaliyah, beramal yang ilmiah, berwawasan Qur'aniyah, bermasyarakat madaniyah. 

Semoga Bermanfaat.... 

In Frame
Ngeres Kitab

Kamis, 20 Juni 2024

Al-Qur'an & Al-Hadits

Al-Qur'an & Al-Hadits

Dari kedua sumber Islam, Al-Qur'an & Al-Hadits yang telah diwariskan kepada kita semua. Apakah benar-benar sudah kita baca, kaji, dan perdalam maknanya. 

Apakah benar-benar sudah kita jadikan suri tauladan yang baik. Dan apakah sudah kita jadikan sumber nasehat untuk bekal hidup. 

Atau hanya sebagai bacaan biasa, tanpa makna. Atau bahkan sama sekali tidak tersentuh tangan apalagi hati. 
 
Jadi wajar, jika zaman sekarang banyak umat yang bingung atau galau dalam hidupnya. 

Mungkin karena Al-Qur'an dan Al-Hadits jauh dari hidupnya. Atau dekat dengan lisan, tapi masih jauh dengan hati. 

Jika kita ingin dinasihati Allah swt maka bacalah Al-Qur'an. Jika ingin dinasihati Nabi Muhammad saw bacalah Al-Hadits. Dan jika ingin mengadu atau curhat kepada Allah swt, maka shalatlah.

Semoga Bermanfaat..... 

In Frame
Karya Baru, Harapan Terbarukan

Berbagi Ilmu

Berbagi Ilmu

Dengan kita berbagi ilmu dengan orang lain, maka kelangsungan ilmu itu tetap terjaga. 

Dengan berbagi ilmu itu, berarti kita memperpanjang tangan kita untuk membantu orang lain juga. 

Karena jika kita hanya seorang diri belum tentu kita dapat membantu semua orang. 

Kita membutuhkan orang lain lagi untuk bisa menjangkau orang yang lebih luas. 

Kita tidak perlu takut jika merasa rezeki kita diambil oleh orang lain, karena percayalah dengan etos kerja yang baik, maka rezeki kita pasti akan tetap ada.

Pentingnya untuk diri sendiri adalah dengan berbagi ilmu kita juga semakin belajar lagi. 

Sesuai dengan teori "Learning Pyramid" bahwa tingkatan paling tinggi dari belajar adalah untuk mengajar orang lain. 

Dan hal itu juga bisa menjadi tolok ukur terhadap wawasan yang kita miliki.

Semoga Bermanfaat

In Frame, 
Berbagi Antar Pulau

Selasa, 18 Juni 2024

Para Periset & Standar Global

Para Periset & Standar Global

Menulis di jurnal internasional sangat penting bagi para periset. Melalui jurnal yang memiliki standar global yang tervalidasi, mampu meningkatkan indikator kompetensi periset dan kualitas risetnya. 

Sejumlah alasan yang mendasar, mengapa publikasi harus diterbitkan di jurnal internasional. 

Pertama, bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang dipahami oleh seluruh dunia, sehingga dapat digunakan untuk berbagi ilmu pengetahuan. Kedua, jika seorang peneliti tidak berhasil mempublikasikan hasil penelitian di jurnal internasional, dapat berdampak pada dicabutnya jabatan fungsional peneliti. Ketiga, yaitu memperoleh pengakuan untuk hasil penelitian yang telah dilakukan. Keempat, hasilnya dikonfirmasi oleh rekan sejawat melalui proses review (penelaahan). Kelima, untuk penulisan dengan reputasi internasional memungkinkan kolaborasi antar beberapa peneliti lintas satuan kerja. Terakhir, untuk memenuhi persyaratan kenaikan jenjang  pangkat fungsional peneliti.

Ini adalah lima alasan mendasar yang seharusnya menjadi motivasi kita bersama sebagai periset yang handal. Yang diharapkan mampu mewarnai zaman sesuai bidang atau kepakaran kita masing-masing.

Semoga Bermanfaat.... 

In Frame
Bersama Peneliti Handal

Senin, 17 Juni 2024

Makna Hari Tasyrik

Makna Hari Tasyrik

Sebagaimana tersebutkan dalam referensi yang sudah terpercaya. Para Ulama berpendapat bahwa hari tasyrik adalah 3 hari setelah 10 Dzulhijjah. 

Seperti diketahui setiap tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah disebut dengan hari tasyrik. 

Dan hal ini merujuk secara bahasa bahwa kata tasyriq artinya penghadapan ke arah timur (arah sinar matahari).
 
Tetapi hari tasyrik biasanya merujuk pada tiga hari setelah hari nahar (10 Dzulhijah). 

Tiga hari tersebut jatuh pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Pada hari-hari tersebut umat Islam diperkenankan menyembelih hewan kurbannya.
 
Ibnu Hajar Al-Asqalani mengatakan, ulama berbeda pendapat terkait jumlah hari tasyrik.

Sebagian ulama berpendapat, hari tasyrik terdiri atas dua hari. 

Sebagian ulama lainnya mengatakan, hari tasyrik terdiri atas tiga hari. (Al-Asqalani, Fathul Bari bi Syarhi Shahihil Bukhari, [Kairo, Darul Hadits: 2004 M/1424 H], juz IV, halaman: 281).
  
وأيام التشريق ثلاثة بعد يوم النحر سميت بذلك لتشريق الناس لحوم الأضاحى فيها وهو تقديدها ونشرها في الشمس

 
Artinya: Hari tasyrik adalah sebutan bagi tiga hari (11, 12, 13 Dzulhijjah) setelah hari nahar (10 Dzulhijjah). Tiga hari itu dinamai demikian karena orang-orang menjemur daging kurban di waktu tersebut, yaitu mendendeng dan menghampar daging pada terik matahari. (Al-Imam an-Nawawi, Al-Minhaj, Syarah Shahih Muslim Ibnil Hajjaj, [Kairo, Darul Hadits: 2001 M/1422 H], juz IV, halaman: 273).

Semoga Bermanfaat..... 

In Frame, 
Tes Penglihatan

Minggu, 16 Juni 2024

IDUL ADHA: Pintu Pasujudan Nabi Ibrahim

IDUL ADHA: Pintu Pasujudan Nabi Ibrahim

Idul Adha sangat sarat dengan kurikulum dan pelajaran kehidupan. Ambil satu contoh, daging kurban yang telah disembelih kemudian dibagi menjadi tiga bagian.

Satu bagian untuk keluarga yang berkurban, satu bagian untuk kerabat dan tetangga, serta satu bagian lagi untuk fakir miskin.

Pembagian ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu, dapat merasakan kebahagiaan dan berkah dari Idul Adha.

Selain aspek ibadah dan sosial, Idul Adha juga merupakan momen untuk berkumpul bersama keluarga dan sahabat, mempererat tali silaturahmi, serta menikmati berbagai hidangan khas yang berbahan dasar daging kurban. 

Singkat ceritanya Pembelajaran dalam idul adha ini, sebagaimana yang dicontohkan Nabi Ibrahim pada waktu itu. Sangat sarat dengan nilai-nilai syukur atas nikmat, sabar  dan ikhlas atas ujian, sadar akan kekuatan dari Allah ketika laku taat, segera bertaubat ketika terlajur berbuat maksiat. Ini adalah pintu-pintu akhlak tasawuf yang dilalui Nabi Ibrahim. Untuk menjadi hamba yang utama disisi-Nya. 

Semoga Bermanfaat... 

In Frame
Suatu Pengabdian, 

Jumat, 14 Juni 2024

IDUL ADHA: Pemerintah, NU, Muhammadiyah

IDUL ADHA: Pemerintah, NU, Muhammadiyah

Setelah dilakukannya sidang isbat penentu awal bulan hijriah yang digelar pada Jumat, 7 Juni 2024. 

Melalui Kementerian Agama (Kemenag) Pemerintah menetapkan 1 Zulhijah 1445 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Sedangkan untuk Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Sedangkan jadwal Hari Raya Idul Adha 2024 versi NU sebagaimana tersebutkan di laman resminya, NU mengumumkan bahwa penentuan 1 Zulhijah 1445 Hijriah didasarkan pada Rukyatul Hilal. 

Maka, 1 Zulhijah 1445 Hijriah  jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Dan, untuk Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah versi NU jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Kemudian, sebagaimana juga tersebutkan dalam laman resminya untuk Muhammadiyah juga menetapkan awal Zulhijah 1445 Hijriah jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. 

Melalui juga penetapan tersebut, maka Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah versi Muhammadiyah juga jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Mengenai jadwal Hari Raya Idul Adha 2024 versi pemerintah, NU, dan Muhammadiyah tahun ini serentak jatuh pada 17 Juni 2024.

Semoga Bermanfaat.... 

In Frame,
Ngancani Abah E, Menyambut Idul Adha 1445 H

Rabu, 12 Juni 2024

Makna Qurban

Makna Qurban

Dari segi bahasa, qurban (kurban) berasal dari bahasa Arab, qaruba, yaqrabu, qurban (dekat), yakni mendekatkan diri kepada Allah swt dengan cara menyembelih hewan kurban.

Demikian diartikan al-udh’hiyah (hewan sembelihan), berupa unta (usia 5 tahun), sapi (2 tahun), kambing (2 tahun) atau kibas dan domba (1 tahun atau sesudah lepas giginya/6 bulan), dan disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari tasyri’ (11, 12, dan 13)

Hukum qurban adalah sunah muakkadah/wajib:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ وَجَدَ سَعَةً فَلَمْ يُضَحِّ فَلَا يَقْرَبَنَّ مُصَلَّانَا. رواه أحمد

Dari Abu Hurairah berkata: Rasullah saw. bersabda: Barangsiapa yang memiliki keluasan (kesanggupan berqurban) ternyata tidak berkurban maka hendaklah menjauhi tempat salat kami. (HR. Ahmad bin Hanbal)

Selaras dengan itu, Allah SWT berfirman:

إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ(1)فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ(2)إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ(3)

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.

Sedangkan yang menjadi syarat binatang qurban antara lain, 
1. matanya tidak buta
2. telinganya tidak terpotong
3. kakinya tidak pincang
4. tanduknya sempurna
5. tidak berpenyakit
6. ekornya tidak terpotong
7. tidak kurus
8. tidak berkudis
9. binatang tidak sedang hamil/menyusui (tidak disepakati)

عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَسْتَشْرِفَ الْعَيْنَ وَالْأُذُنَ وَأَنْ لَا نُضَحِّيَ بِعَوْرَاءَ وَلَا مُقَابَلَةٍ وَلَا مُدَابَرَةٍ وَلَا شَرْقَاءَ وَلَا خَرْقَاءَ ,ولا ثرماء. رواه أحمد والأربعة

Rasul Saw telah memerintahkan kami agar memeriksa mata dan telinga, dan janganlah berkurban dengan binatang yang matanya buta sebelah, telinga bagian muka dan belakang terbelah, atau yang kedua telinganya dilobangi dan yg sudah hilang giginya.

Simpulnya, relasi nilai makna atau filosofi qurban itu sendiri mengandung pesan moral tentang pengendalian diri dan pengorbanan pribadi. Ketika seseorang memilih hewan untuk qurban, ia harus memilih yang terbaik dari yang dimilikinya. Hal ini mengajarkan pentingnya memberikan yang terbaik dalam segala hal, termasuk dalam ibadah kepada Allah.

Semoga Bermanfaat.....

In Frame, 
Halaqoh Qurban


Selasa, 11 Juni 2024

Etika Dalam Kajian

Etika Dalam Kajian

Etika merupakan kajian yang akan terus berkembang karena sepanjang kehidupan manusia selama masih ada kategoti baik dan buruk maka kajian etika akan terus berkembang. 

Etika adalah ajaran umum yang digunakan sebagai rambu-rambu agar hidup manusia selalu terarah dan menuju kebaikan serta mengetahui dan menghindari keburukan agar kedamaian, ketertiban dan keselarasan tetap terjaga. 

Dewasa ini etika seolah kehilangan powernya untuk menertibkan masyarakat di dunia maya terutama.

Dunia sudah berevolusi dan menurut saya etika sedikit terlambat menyesuaikan diri dengan evolusi tersebut.

Akibatnya etika, nilai sopan santun rasa hormat semakin kabur di dunia maya. 

Dan sayangnya kehidupan di dunia maya selalu memiliki dampak pada dunia nyata. 

Padahal didunia nyata jelas sudah ada aturan etika yang lebih dahulu menempati tempatnya sebagai kontrol sosial.

#Semoga Bermanfaat..... 

In Frame
Budayakan Ngantri

Senin, 10 Juni 2024

Nasab, Nusub, Nasib

Nasab, Nusub, Nasib

Dalam laman berita atau forum diskusi selama ini, kajian nasab menjadi isu seksi yang cukup menarik perhatian masyarakat. 

Dalam "rekam jejak Kyai Nusantara," terkait dengan semua hal tersebut baik nasab, nusub, maupun nasib. Memiliki perhatian tersendiri dalam kehidupan masyarakat. 

Dilihat dari tingkatan tersebut, jelas tampak perbedaan yang mencolok. Status Kyai itu ada tiga tingkatan, 

Pertama Kyai Nasab, adalah orang yang memang secara urutan nasab mengarah pada bapaknya yang Kyai. Dan, mungkin juga kakek dan buyutnya juga seorang Kyai, tetapi tidak menutup kemungkinan ia mendapatkan nasab Kyai itu dari ayahnya saja. Dan tentunya didukung dengan basic keilmuan agama yang mumpuni. 

Kedua adalah Kyai Nusub. Mereka yang masuk dalam kriteria tingkatan ini adalah orang-orang yang memiliki basic dan bekal keilmuan agamanya yang ia dapat di pesantren atau di lembaga formalnya. Dan diakui kepakarannya oleh masyarakat secara luas. Atau disebut dan dipanggil Kyai karena ia diambil mantu sama Kyainya. Dan dipercaya oleh mertuanya tersebut untuk mengembangkan atau mengelola pesantrennya. 

Ketiga Kyai Nasib, adalah orang yang entah secara keberuntungan atau karena jerih payah mencari ilmu agamanya baik di pesantren atau lembaga formal, ia dipanggil dengan sebutan Kyai. Biasanya orang ini disegani karena keilmuannya yang tinggi dan seringnya tampil di panggung kehidupan masyarakat. Termasuk layak disebut Kyai sebab banyaknya mendapatkan tempahan dalam hidupnya untuk menuju derajat ke-Kyai-annya.

Terkait dengan ketiga tingkatan Kyai tersebut kita harus bisa menemukan relasi kesadaran. Bahwa keselamatan hidup kita di dunia maupun di akhirat kelak ditentukan oleh kebenaran iman, ilmu, amal dan ahklak kita. Bukan karena keturunan, atau adanya suatu celah maupun suatu kebetulan semata.

Semoga Bermanfaat.... 

In Frame, 
Berbagi Sejenak

Jumat, 07 Juni 2024

Memahami Self Awareness

Memahami Self Awareness

Seseorang yang memiliki self awareness yang baik dapat memahami situasi sosial, memahami orang lain, serta memahami harapan orang lain terhadap dirinya. 

Jadi, kita akan lebih mudah untuk bisa merefleksikan diri, menggali pengalaman, mengamati, dan juga mengendalikan emosi.

Ahli psikologi mengungkapkan bahwa istilah lain dari self awareness adalah metamood atau metakognisi. 

Kata tersebut memiliki arti kesadaran seseorang terhadap proses berpikir serta kesadaran emosinya sendirinya. 

Adanya proses metakognisi mampu membuat seseorang bisa mengontrol semua aktivitas kognitifnya.

Sehingga hal itu bisa mengarahkan individu tersebut untuk memilih situasi dan juga strategi yang tepat bagi dirinya sendiri di masa depan.

Semoga Bermanfaat

In Frame
Ngancani Abah Yai Budal Ngopi