Senin, 17 Juni 2024

Makna Hari Tasyrik

Makna Hari Tasyrik

Sebagaimana tersebutkan dalam referensi yang sudah terpercaya. Para Ulama berpendapat bahwa hari tasyrik adalah 3 hari setelah 10 Dzulhijjah. 

Seperti diketahui setiap tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah disebut dengan hari tasyrik. 

Dan hal ini merujuk secara bahasa bahwa kata tasyriq artinya penghadapan ke arah timur (arah sinar matahari).
 
Tetapi hari tasyrik biasanya merujuk pada tiga hari setelah hari nahar (10 Dzulhijah). 

Tiga hari tersebut jatuh pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Pada hari-hari tersebut umat Islam diperkenankan menyembelih hewan kurbannya.
 
Ibnu Hajar Al-Asqalani mengatakan, ulama berbeda pendapat terkait jumlah hari tasyrik.

Sebagian ulama berpendapat, hari tasyrik terdiri atas dua hari. 

Sebagian ulama lainnya mengatakan, hari tasyrik terdiri atas tiga hari. (Al-Asqalani, Fathul Bari bi Syarhi Shahihil Bukhari, [Kairo, Darul Hadits: 2004 M/1424 H], juz IV, halaman: 281).
  
وأيام التشريق ثلاثة بعد يوم النحر سميت بذلك لتشريق الناس لحوم الأضاحى فيها وهو تقديدها ونشرها في الشمس

 
Artinya: Hari tasyrik adalah sebutan bagi tiga hari (11, 12, 13 Dzulhijjah) setelah hari nahar (10 Dzulhijjah). Tiga hari itu dinamai demikian karena orang-orang menjemur daging kurban di waktu tersebut, yaitu mendendeng dan menghampar daging pada terik matahari. (Al-Imam an-Nawawi, Al-Minhaj, Syarah Shahih Muslim Ibnil Hajjaj, [Kairo, Darul Hadits: 2001 M/1422 H], juz IV, halaman: 273).

Semoga Bermanfaat..... 

In Frame, 
Tes Penglihatan

Tidak ada komentar: