Rabu, 23 Februari 2022

Metaverse Dalam Panggung Jagat Raya

Pemberitaan yang menjadi tranding topik saat ini, salah satunya terkait platform media sosial yang paling terkenal di jagat raya internet, Facebook, telah melakukan rebranding untuk memberi sinyal dan merangkul ide-ide futuristik dengan mengangkat istilah metaverse. Sebagai menu utamanya, untuk memperoleh dukungan masyarakat sepenuhnya di era 4.0/5.0 saat ini.


Dalam satu kesempatan CEO Facebook, Mark Zuckerberg mengubah nama perusahaannya menjadi Meta Platforms Inc., atau disingkat lebih sederhana dengan istilah Meta.  

Rekam jejak kemajuan zaman memaknai istilah metaverse ini bukan merupakan suatu hal yang baru. Keberadaan dan munculnya ide metaverse ini berguna dan memiliki kemungkinan akan bersama kita untuk beberapa waktu di masa mendatang untuk menjawab tantangan dan menciptakan peluang zaman. Konsep metaverse sangat layak dipahami, apalagi jika kita kritis terhadap masa depan.

Dalam konten rekam jejak sebenarnya, orang pertama yang terkenal telah menciptakan istilah metaverse adalah Neal Stephenson. Ia menyebutkan istilah tersebut pada novelnya di tahun 1992 yang berjudul Snow Crash. Istilah metaverse merujuk pada dunia virtual 3D yang dihuni oleh avatar orang sungguhan. Dimana keberadaan ini turut mewarnai perubahan dan perkembangan zaman.

Namun istilah ini belum memiliki definisi yang bisa diterima secara universal di masyarakat. Sederhananya, anggap saja metaverse adalah internet yang diberikan dalam bentuk 3D. Seiring dengan itu, Zuckerberg menggambarkan metaverse sebagai lingkungan virtual yang bisa kita masuki, alih-alih dengan hanya melihat layar di depan saja.

Lebih sederhananya, ini adalah dunia komunitas virtual seakan-akan tanpa akhir dan saling terhubung. Di mana, orang-orang dapat bekerja, bertemu, bermain dengan menggunakan headset realitas virtual, kacamata augmented reality, aplikasi smartphone dan atau perangkat lainnya. Sebagai perekat ruang penjelajahannya di dunia maya tersebut. 

Dalam konteks serial Facebook-nya,  metaverse adalah sebuah seperangkat ruang virtual, tempat seseorang dapat membuat dan menjelajah dengan pengguna internet lainnya yang tidak berada pada ruang fisik yang sama dengan orang tersebut. Membuat seseorang dunia serasa di genggaman tangan.

#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah...
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan...
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa...

Tidak ada komentar: