Tadarus Al-Qur'an & Keutamaannya di Bulan Ramadhan
Secara etimologi berdasarkan sejumlah referensi telah menyebutkan tadarus artinya belajar. Sedangkan secara terminologi tadarus Al-Qur'an ialah membaca Al-Qur'an, termasuk memahami arti yang terkandung di dalamnya. (Baca: Membaca Al-Qur'an dengan Lafad, Tafsir & Penelitian)
Secara umum tadarus Al-Qur'an bisa dilakukan sendiri atau berkelompok. Di bulan Ramadhan tadarus Al-Qur'an biasanya dilakukan setiap hari di Masjid terutama setelah salat tarawih hingga menjelang Subuh. Atau anak-anak melakukannya menjelang buka puasa. (Baca: Indahnya Ramadhan Di Kampung Halaman)
Al-Qur'an merupakan kitab suci yang paling istimewa. Al-Qur'an dapat menyelamatkan manusia dari kesengsaraan dunia dan akhirat. Al-Qur'an termasuk mukjizat yang tidak dapat tertandingi. (Baca: Kedasyatan Membaca Al-Qur'an)
Al-Qur'an diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam surah Al-Hijr ayat 9 Allah SWT berfirman:
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ
Artinya: "Sesungguhnya Kamillah yang menurunkan Al-Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya."
Keutamaan tadarus Al-Qur'an juga dijelaskan oleh seorang ulama besar, Ibnu Shalah (wafat tahun 643 H) menyebut, "Membaca Al Quran merupakan satu kemuliaan yang diberikan Allah SWT kepada umat manusia. Sesungguhnya para malaikat tidak diberikan kemuliaan itu. Mereka amat merindukan diberikan kemuliaan tersebut agar dapat mendengarkannya." (Baca: Mendidik Anak Membaca, Menulis dan Mencintai Al-Qur'an).
Membaca Al-Qur'an juga menjadi ibadah yang utama untuk meraih ridho Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Seutama-utama ibadah umatku adalah membaca Al Quran." (HR. Baihaqi). (Baca: Indahnya Bertadarus)
Keutamaan Tadarus Al-Qur'an atau pahala membaca Al-Qur-an di bulan Ramadhan sangat istimewa. Sebab bulan Ramadhan juga disebut dengan Syahrul Qur'an, karena pada bulan ini Al-Qur'an diturunkan, juga karena pahala yang dijanjikan kepada orang yang membacanya. (Baca: Bekal Menyambut Bulan Suci Ramadhan)
Dalam hadits Rasulullah SAW disebutkan: "Amalan puasa dan bacaan Al-Qur'an akan memberikan pertolongan kepada seorang hamba di hari kiamat. Amalan puasa akan berkata: "Ya Allah aku telah mencegah dia dari makan dan minum di siang hari, maka jadikanlah aku sebagai penolong bagi dirinya". Sementara pahala bacaan Al-Qur'an akan berkata: "Aku telah mencegah dia dari tidur di malam hari, maka jadikanlah aku sebagai penolong bagi dirinya". Maka keduanya lalu memberikan pertolongan." (HR. Al- Hakim dan disahihkannya). (Baca: Nabi Muhammad & Sahabat Menyambut Bulan Ramadhan)
Bertadarus di saat berkumpul bersama terutama di bulan Ramadhan dapat mendorong kita untuk meresapi Al-Qur'an sebagai jamuan Tuhan di bumi. Rasulullah SAW bersabda, "Setiap penjamu (makan) suka bila jamuannya dinikmati dan jamuan Allah adalah Al Quran maka janganlah kamu tidak mengacuhkannya." (HR. Baihaqi). (Baca: Keteladanan Nabi Muhammad Di Dalam Bulan Ramadhan)
Allah SWT berfirman dalam surah Al-A'raf ayat 204:
وَإِذَا قُرِئَ الْقُرْآنُ فَاسْتَمِعُوا لَهُ وَأَنْصِتُوا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Artinya: "Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat." (Baca: Tafsir Jalalain, Tafsir Al-Manar, Tafsir Al-Misbah, Tafsir Al-Ibriz)
Selain di bulan Ramadan, kita juga dianjurkan untuk tadarus Al-Qur'an setiap hari di luar bulan Ramadhan. (Baca: Membumikan Al-Qur'an)
#Semoga Bermanfaat, Menambah Berkah.....
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan.....
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar