Tema perayaan natal tahun 2021 ini, yaitu "Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan." Tema ini sangat relevan dengan kondisi bangsa Indonesia yang sangat majemuk. Pesan moralnya dari tema ini adalah pentingnya memperkuat persaudaraan, pentingnya bersikap bijak dalam menyikapi segala perbedaan, pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa & bernegara demi kemaslakhatan bersama ke depannya. Hal ini dilindungi oleh konstitusi berdasarkan ideologi pancasila.
Tema "Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan" ini adalah tema universal yang dapat merekatkan hati orang-orang beriman untuk menjaga kerukunan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi masyarakat pada umumnya.
Sebab inti dari ajaran agama adalah gemar menebar kebaikan yang berbuah toleransi & memberikan motivasi (spirit-spiritualitas) kepada pemeluknya gemar menyampaikan kebenaran demi menciptakan perdamaian & kemaslakhatan bersama di tengah masyarakat.
Dalam konteks Pemikiran Modern dalam Islam (PMDI), saat ini dunia telah memasuki era revolusi industri 4.0/5.0. Tugas kita bersama merenungkan kembali sembari melakukan real action terkait nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh para pendahulu kita dalam bingkai trilogi ukhuwah. Yakni ukhuwah Islamiyah (persaudaraan internal umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan) dan ukhuwah insaniyah/basyariyah (persaudaraan kemanusiaan).
Nilai-nilai ini bisa menjadi cerminan pribadi yang Top-One (berilmu yang amaliah, beramal yang ilmiah, berwawasan qur'aniah & bermasyarakat madaniah). Relasi nilai manfaatnya dari cerminan ini adalah mendapatkan bonus demografi. Bukan justru sebaliknya, mendapatkan musibah demografi.
Selaras dalam hal ini dengan mengikuti perkembangan zamannya, era revolusi industri atau yang lebih familiar dengan sebutan era 4.0/5.0 dianggap menjadi pertanda meningkatnya peradaban kemanusiaan diberbagai lini kehidupan. Oleh karena itu tuntutan kita bersama harus mengimbanginya dengan 5G, sebagai pelengkap & pirantinya untuk bisa menjadi pribadi yang Top-One. 5G yang dimaksud disini Yaitu, lima ajaran khas dan konsep besar membangun peradaban bermasyarakat, berbangsa & bernegara dengan baik. Antara lain sebagi berikut:
Pertama, Grand Model yaitu mampu menjadi teladan terbaik. Baik di lingkungan keluarga, tempat kerja maupun di masyarakat pada umumnya. Sebab teladan yang baik adalah bagian dari misi dakwah yang relevan, di era saat ini. Ribet, ruwet & semrawutnya masyarakat kita saat ini disebabkan karena krisis keteladanan.
Kedua, Grand Idea yaitu pentingnya memiliki visi-misi bermasyarakat yang jelas sebagai instrumen untuk menyatukan langkah, baik secara struktural maupun kultural. Agar berada dalam satu langkah dan satu keputusan, untuk menggalang kekuatan bersama menciptakan hidup dengan penuh kedamaian.
Ketiga, Grand Design yaitu menciptakan program-program unggulan yang terukur. Memiliki Progres, prospect & impact-nya mengantarkan setiap warga masyarakat apapun latar belakangnya & apapun agamanya bisa bersatu dalam suatu program tersebut.
Keempat, Grand Strategy yaitu mengintensifkan sikap keberanian berinovasi-berkreasi secara terencana, terarah & dikelola dengan baik dalam berbagai bidang ataupun sektor yang ada, serta adanya pendistribusian kader-kader terbaik masyarakat ke ruang-ruang publik yang tersedia. Catatan rekam jejaknya hari ini, Kader dari masyarakat kita saat ini, belum berperan secara maksimal di semua ruang-ruang publik yang ada karena berbagai kendala yang ada. Dan patut segera dicarikan solusinya.
Kelima, Grand Control yaitu sistem dan gerakan bermasyarakat harus bisa melahirkan garis komando baik secara struktural maupun kultul baik dari hulu sampai ke hilir (tingkat pusat sampai pada tingkat desa).
Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah ...
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar