Senin, 03 Januari 2022

Antara Memakmurkan Ataukah Dimakmurkan Masjid

Dalam babak awal sejarah perkembangan peradaban & pendidikan Islam, Masjid menjadi pusat perhatian tersendiri bagi umat pada waktu itu.

Sebab Masjid tidak sekedar dijadikan tempat sholat berjama'ah atau menempah daya spiritualitas melainkan fungsinya lebih dari itu, mulai dari untuk musyawarah menyelesaikan masalah umat, tempat forum komunikasi umat, tempat pengembangan bakat para pemuda, menjadi pusat kajian keilmuan d.s.t.

Oleh sebab itu pemahaman terkait fungsi & pengembangan Masjid saat ini perlu adanya revitalisasi & reaktualisasi. Tugas & pekerjaan rumah kita bersama saat ini adalah bagaimana mengembalikan fungsinya Masjid Sesuai dengan sunnah Rasul atau sebagaimana yang pernah dicontohkan para sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in atau para tokoh peradaban Islam setelahnya dengan tetap mengikuti perkembangan semangat zamannya.

Peran kita bersama disini, dituntut untuk memakmurkan Masjid mulai dari melengkapi fasilitasnya mengikuti perkembangan zaman, menerapkan berbagai varian program atau kegiatan dengan menyesuaikan kondisi semangat zamannya. Bukan sebaliknya, Masjid  dijadikan tempat mencari keuntungan atau ingin dimakmurkan oleh Masjid. 

Dalam ruang lingkupnya standar mutu manajemen pendidikan Islam, fungsi Masjid pada umumnya saat ini seharusnya selain digunakan tempat ibadah juga menjadi pusat kehidupan komunitas Muslim mulai dari Kegiatan perayaan hari besar, musyawarah bersama, kajian agama, taman pendidikan Al-Qur’an,  termasuk untuk membangun roda perekonomian masyarakat.

Sehingga bahasa simpulnya tuntutan dalam konteksnya sekarang ini, pengelolaan Masjid disamping untuk menempah daya spiritualitas, juga seharusnya menjadi pusat perekonomian atau bisnis syariah sehingga mampu meningkatkan ekonomi umat Islam di masyarakat sekitarnya.

Untuk itu harapan besar kita bersama dalam mengelola Masjid tidak cukup hanya bermodalkan atau mengandalkan sikap ikhlas, tidak pula hanya berdasarkan ketokohan atau hanya diurus oleh orang yang dituakan saja. 

Akan tetapi kita juga membutuhkan tenaga yang benar-benar terampil untuk menerapkan manajemen modern, proporsional & profesional, sembari dengan tetap memegang prinsip ajaran Agama Islam dengan baik & penuh tanggungjawab

Dalam hal ini minimal kita membutuhkan  empat strategi pokok pengelolaan Masjid antara lain, pertama yaitu pentingnya sosialisasi fungsi Masjid dengan sebenarnya, kedua yaitu adanya peningkatan kualitas kepemimpinan bagi para pengelola Masjid, ketiga yaitu peningkatan etos kerja pengurus Masjid, keempat yaitu adanya pembenahan organisasi & adminstrasi pengelolaan Masjid untuk menjawab tantangan zamannya.

Keempat strategi tersebut dapat berjalan secara efektif tentunya dibutuhkan beberapa pendekatan mulai dari pendekatan historis, kultural, fungsional & struktural agar berjalan secara kondusif di lapangan.

#Semoga Bermanfaat & Menambah Berkah ...
#Salam Perubahan, Menuju Kemajuan, Dengan Tujuan ...
#Salam Satu Jiwa, Buktikan Kita Pasti Bisa ...

Tidak ada komentar: